Pandemi hingga Tak Direstui Orangtua Jadi Alasan Ratu Rafa Keluar dari JKT48

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Ratu Rafa mengawali kariernya di panggung hiburan, dengan bergabung menjadi member JKT48 tahun 2019.

Namun, Ratu Rafa hanya bertahan menjadi member JKT48 selama dua tahun saja, dan kemudian vakum bermusik selama setahun.

Ratu Rafa mengakui, awal mula dirinya ingin keluar jadi member JKT48, lantaran alami cidera lutut.

"Terus, orangtua juga minta aku keluar dari JKT48 karena saat itu, kondisi pandemi emang lagi parah-parahnya," kata Ratu Rafa ketika ditemui di sela proses syuting sinetron Melukis Senja, di kawasan Depok, Jawa Barat, belum lama ini.

Setelah memikirkan masak-masak, Ratu akhirnya menerima kemauan orang tuanya untuk keluar dari JKT48, dan fokus mengembangkan kemampuannya dibidang lain.

"Orangtua sebenarnya menyerahkan ke aku. Cuma saat itu, ya aku mikir udah waktunya selesai di JKT48, jadi yaudah keluar," ucapnya.

"Belum lagi orangtua gak kasih restu. Karena bagiku, restu orangtua perlu buat kelancaran," sambungnya.

Guna menikmati waktunya, wanita berusia 17 tahun memilih vakum dari dunia entertaint selama setahun, sekaligus melakukan penyembuhan cidera lututnya.

Baca juga: Intan AFI Akui Ikut Audisi Karena Dijerumusi Orangtua dan Diculik Teman

Baca juga: Inilah Tahapan Pemilu 2024 dari Pendaftaran hingga Pengucapan Janji

Setelah dua tahun keluar, Nyimas Ratu Rafa Futuhni Kamil ini sempat rindu bermusik dengan para member JKT48.

"Kangen, setiap melihat teman-teman JKT48 ku manggung, kangen. Aku sempat nonton konser mereka ya keren keren dan bagus bagus. Melihat lagi jadi kangen, kapan bisa lagi ya," jelasnya.

Ratu Rafa memastikan kedepan ia tak akan bisa lagi tergabung dalam grup girlband atau grup idol seperti JKT48.

"Kayaknya emang gabisa kayak gitu lagi, karena ada cidera lutut," ujar Ratu Rafa.

Baca Berita Tribunnewsdepok.com lainnya di Google News