Indra Bekti Sempat Jalani Operasi Ketiga, Pemicunya Penumpukan Cairan di Kepala

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Setelah 20 hari menjalani perawatan intensif di rumah sakit, Indra Bekti kembali menjalani tindakan besar atas sakit pecah pembuluh darah dibagian kepala.

Indra Bekti menjalani tindakan bedah ketiga kalinya, yakni melakukan operasi pemasangan selang atau Ventriculoperitoneal shunt (VP shunt), Selasa (17/1/2023).

Cipta, adik Indra Bekti mengungkapkan tindakan pemasangan selang dalam tubuh kakanya, karena merasa pusing akibat cairan di kepala.

"Kemarin itu memang akhirnya dipasang selang karena ada cairan yang di kepalanya itu tidak bisa terserap dengan baik oleh otaknya. Jadi itu harus dibuang," kata Cipta ketika dihubungi awak media, Rabu (18/1/2023).

Cipta menyebut sebelum dilakukan tindakan operasi pemasangan selang, Indra Bekti sempat merasa demam dan pusing, serta cairan di kepala terus bertambah.

"Sebenarnya keluarga sudah memprediksi cairan di kepala akan terus bertambah cuma harapannya jangan sampai dipasang selang," ucapnya

Baca juga: Dua Dekade Menghilang dari Dunia Hiburan, Intan AFI 3 Akui Kini Menyanyi Hanya untuk Pelayanan

Baca juga: Hanya Merasakan 2 Tahun Hidup di Dunia, Balita AF Meninggal Dianiaya oleh Kakek dan Nenek Tirinya

"Tapi, setelah melihat kondisinya kemarin itu ada demam. Kemudian cairannya juga mulai banyak, ya akhirnya dilakukan lagi operasi yang ketiga," sambungnya.

Cipta menjelaskan, operasi Ventriculoperitoneal shunt (VP Shunt) adalah sebuah pemasangan selang, yang berfungsi mengalirkan cairan otak yang menumpuk.

"Kayaknya (selang) itu akan akan permanen, karena memang selangnya sendiri itu adanya di dalam badan. Selangnya kecil, jadi ketika ada cairan otak, akan langsung dibuang ke saluran pencernaan gitu," jelasnya.

Setelah menjalani operasi Ventriculoperitoneal shunt (VP Shunt), Cipta bersyukur kondisi Indra Bekti semakin membaik.

"Sekarang kondisinya alhamdulillah baik. Komunikasinya juga oke. Tadi sempet fisioterapi juga. Doakan  aja lima hari lagi pulang," ujar Cipta.

Baca Berita Tribunnewsdepok.com lainnya di Google News