Kota Bogor

Ketua DPRD Kota Bogor Usulkan Insentif Ketua RT/RW hingga Posyandu Dinaikkan Tahun 2023

Ketua DPRD Kota Bogor Usulkan Insentif Ketua RT/RW hingga Posyandu Dinaikkan Tahun 2023

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Selasa (17/1/2023) 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Atang Trisnanto meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk menaikan insentif Ketua RT/RW, LPM hingga kader Posyandu di Kota Bogor

 

Hal itu Atang sampaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) di Kecamatan Bogor Utara. 

 

“Kita sangat terbantu oleh kinerja ujung tombak kita di wilayah RT, RW, LPM, kader Posyandu, Posbindu dan lain sebagainya," jelas Atang. 

Atang menambahkan bahwa mereka semua merupakan suksesor dari program pelayanan dan pembangunan. 

 

"Tapi sudah hampir 6 tahun ini mereka belum naik insentifnya. Jadi di RAPBD 2024 sebagai tahun terakhir perencanaan dari Pak Wali dan DPRD periode ini, kita perlu berikan apresiasi untuk beliau-beliau,” tegas Atang.

 

Disamping itu juga Atang ingatkan Pemkot Bogor bahwa selain Infrastruktur, Pentingnya Pembangunan SDM dan Ekonomi juga turut harus diperhatikan. 

 

"Perencanaan pengembangan wilayah juga harus ditunjang dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan perekonomian warga," ungkap Atang, Selasa (17/1/2023). 

 

"Mayoritas usulan Musrenbang didominasi oleh pengajuan infrastruktur fisik. Ini penting dan dibutuhkan warga. Namun jangan lupa, dengan pembangunan SDM," sambungnya. 

Baca juga: Pangeran Lantang Kesulitan Akting Menangis Sampai Minta Dipeluk Angga Asyafriena

Baca juga: Jihane Almira Terlibat Cinta Segitiga Dalam Film ADAGIUM: Sahabatan Nggak Boleh Saling Jatuh Cinta

Bagaimana menumbuhkan ekonomi, menumbuhkan UMKM juga penting dan harus dipikirkan secara matang. 

 

Sehingga menurutnya Musrenbang Kecamatan Bogor Utara ini bisa menjadi wadah bagi Pemkot Bogor untuk memetakan rencana pembangunan dari kebutuhan masyarakat secara komprehensif. 

 

"Agar, kinerja Pemerintah Kota Bogor yang sudah menunjukkan hasil positif di 2022, bisa dilanjutkan dengan pembangunan masyarakat di 2024 mendatang," ucap Atang. 

 

Meski begitu, Atang tetap mengapresiasi kinerja Pemkot Bogor di tahun 2022 yang juga mendapatkan dukungan oleh masyarakat dari berbagai elemen dan organisasi di Kota Bogor

 

"Kinerja yang luar biasa ditandai dengan indikator yang sangat memuaskan," kata Atang 

 

"Indikator kepuasan tersebut adalah peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), pertumbuhan ekonomi, pengendalian inflasi dan berbagai indikator lainnya yang menunjukan itu adalah hasil kerja keras dari semua pihak," sambungnya. 

 

Capaian itu ditunjukan dalam ketepatan pada perencanaan, administrasi maupun pelaporan.

 

"Alhamdulillah kami di DPRD tidak harus mengingatkan secara berkali-kali, karena dokumen SKPD, dokumen LPLS, Dokumen RAPBD semua dikerjakan tepat waktu diawal," kata Atang.

 

Sehingga, DPRD bisa melakukan pembahasan tepat waktu dan Kota Bogor menjadi kota yang luar biasa di Provinsi Jawa Barat.

 

Usulan kelurahan yang merupakan turunan dari RPJMD merupakan suatu langkah yang baik.

 

Untuk itu Atang membeberkan, langkah ke depan yang harus menjadi sandaran bagi program pembangunan wilayah, yakni mengalokasikan usulan kelurahan yang sudah berkali-kali diusulkan untuk juga mendapat prioritas.

Baca Berita Tribunnewsdepok.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved