Diisukan Keluar Gerindra untuk Gabung PPP, Sandiaga Uno: Komunikasi Politik Harus Dibangun

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres), isu perpindahan Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno semakin kencang. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia itu dikabarkan pamit dari Partai Gerindra untuk bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

"Ya komunikasi politik harus dibangun dan silaturahim, karena kita harus bersatu dalam menghadapi kontestasi demokrasi," ujar Sandiaga Uno di Universitas Indonesia, Beji, Kota Depok, Jawa Barat pada beberapa waktu lalu.

"Apalagi sebentar lagi sudah mulai masuk ke dalam tahapan akhir dari kontestasi demokrasi," sambung mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Dirinya mengatakan komunikasi politik harus terus dibuka dalam rangka silaturahim.

"Jadi memang komunikasi politik harus tetap dibuka dalam rangka silaturahim. Semua kegiatan saya adalah berbasis undangan," jelasnya.

Menurutnya selama ini datang ke semua berbagai kegiatan adalah basisnya undangan.

Baca juga: Pedagang di Sawangan Mengaku Belum Tahu Chiki Ngebul Berbahaya bagi Kesehatan

Baca juga: Bek Bali United Ryuji Utomo Mengaku Siap Menghadapi Mantan Rekan Setimnya di Persija Jakarta

"Jadi kalo saya diundang, maka akan hadir baik dalam kegiatan yang berkaitan dengan pariwisata dan ekonomi kreatif," tutupnya.

Seperti diketahui, isu perpindahan Sandiaga Uno dari Partai Gerindra untuk bergabung dengan PPP bermula dari deklarasi Capres 2024 yang disampaikan oleh sejumlah DPW PPP.

Kader PPP di sejumlah wilayah menunjuk Sandiaga Uno untuk maju sebagai Capres 2024.

Hal tersebut pun memicu polemik. 

Sebab diketahui Sandiaga Uno masih berstatus kader Partai Gerindra.

Partai Gerindra pun telah mencalonkan Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 tunggal.

Baca Berita Tribunnewsdepok.com lainnya di Google News