Kriminalitas

Kasus Mutilasi, Angela Dihabisi Sang Kekasih Eky Karena Takut Hubungan Gelapnya Diketahui Istri

Terungkap pula bahwa Ecky tega menghabisi nyawa Angela karena tak mau hubungan gelap keduanya diketahui oleh sang Istri.

Editor: murtopo
istimewa
Korban mutilasi di Bekasi Angela Hindriati Wahyuningsih (54) diduga memiliki hubungan asmara dengan pelaku MEL alias Eky Listiantho (34). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM,JAKARTA -- Korban mutilasi di Bekasi Angela Hindriati Wahyuningsih (54) diduga memiliki hubungan asmara dengan pelaku MEL alias Eky Listiantho (34).

Dugaan ada hubungan asmara tersebut terungkap dalam proses pemeriksaan yang dilakukan penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro.

Dilansir dari Tribunnews,com, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa F Marasabessy menyebtukan bahwa hubungan yang terjadi antara Eky dan Angela adalah hubungan pacaran.

"Tersangka merasa sejak dulu merasa lebih nyaman menjalin hubungan relasi romantis dengan wanita yang lebih tua," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (7/1/2022).

Eky Listiantho diketahui sudah menjalin komunikasi dengan Angela sejak tahun 2018, berkenalan di Kaskus.

Keduanya selanjutnya baru memutuskan untuk menjalin hubungan asmara pada tahun 2021, berpacaran sejak Juni dan berakhir di tragedi pembunuhan pada November.

Baca juga: Pelaku Mutilasi Bekasi Simpan Potongan Jasad Korban Setahun Lebih di Kontrakan, Ini Alasannya

Informasi lain yang juga beredar adalah bahwa Angela pernah bekerja sebagai editor di majalah Femina.

Informasi tersebut diunggah oleh akun twitter @rinilucia.

Dalam unggahan @rinilucia pada Januari 2023, dia membagikan kembali berita kehilangan Angela Hindriati Wahyuningsih pada 19 NOvember 2019.

"2019 membagikan berita kehilangan Mbak Angela Hindriati (Atiek), mantan atasan saya di Femina. 2022 mendapat kabar beliau korban mutilasi," tulisnya.

Baca juga: Pelaku Mutilasi Bekasi Sempat Tak Akui Perbuatannya dan Meminta Disumpah Al Quran

Sementara itu dalam pemeriksaan kepolisian terungkap bahwa Eky memotong-motong tubuh Angela hingga 7 bagian.

Masing-masing potongan di bagian bahu kanan dan bahu kiri, pergelangan kaki kanan dan kaki kiri, antara paha sama panggul dua kiri kanan, total bagian ada 7.

Sementara untuk bagian kepala dan badan masih menyatu jadi satu.

Terungkap pula bahwa Ecky tega menghabisi nyawa Angela karena tak mau hubungan gelap keduanya diketahui oleh sang Istri.

Baca juga: Mutilasi Bekasi Terjadi di Desember, Motif Ekonomi, Hilangkan Jejak atau Balas Dendam? Ini Kajiannya

Resa menerangkan bahwa Angela disebut mengancam akan membeberkan hubungan gelapnya dengan istri Ecky jika tidak segera dinikahi.

"Dia terdorong membunuh korban karena ancaman akan melaporkan hubungan kepada keluarga jika tersangka tidak menikahi korban," kata Resa.

Ecky yang ketakutan akhirnya membunuh Angela pada November 2021 dengan cara dicekik.

Setelah itu, jasad Angela pun dimutilasi setelah korban dua pekan meninggal.

Mutilasi dilakukan karena pelaku bingung bagaimana menyembunyikan jasad korban, akhirnya tubuh korban dipotong-potong dan dimasukan ke container dan disimpan di rumah kontrakan di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Agar tidak mengundang kecurigaan, selama satu tahun satu bulan menyimpan jenazah Angela, Ecky kerap membeli kopi dan mangkok untuk menghilangkan bau mayat.

Sampai akhirnya kejahatan Ecky terbongkar, Jumat (30/12/2022) dini hari.

Punya Pacar Baru

Kasus pembunuhan dan mutilasi tersebut terbongkar setelah polisi menerima laporan orang hilang dari istri Ecky.

Saat itu istri pelaku mencari keberadaan Ecky lantaran ia tak kunjung pulang ke rumahnya di Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, sejak 23 Desember 2022 lalu.

Lantas polisi menghampiri kontrakan yang disewa EL di Tambun Selatan pada Kamis (29/12/2022) malam.

Bukan EL yang didapati petugas, melainkan potongan tubuh korban mutilasi berjenis kelamin perempuan.

Potongan tubuhnya ditemukan polisi di dalam dua boks yang diletakkan di kamar mandi.

Kondisi potongan tubuh itu bahkan telah membusuk dan mengering.


Polisi saat menggeledah rumah, melihat satu unit mobil mencurigakan.

Setelah diberhentikan ternyata di dalamnya ada Ecky bersama pacar barunya.

Sosok wanita yang ditangkap di dalam mobil saat Ecky ingin melarikan diri terungkap merupakan pacar tersangka yang dia kenal melalui aplikasi pencarian jodoh bernama Badoo.

"Iya pacaran dia dari aplikasi Badoo, janda itu," kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono kepada Tribunnews.com, Sabtu (7/1/2023).

Tommy mengatakan jika wanita yang tidak dibeberkan identitasnya saat itu langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa.

Namun, dalam pemeriksaannya, wanita tersebut tidak terbukti terlibat dalam kasus pembunuhan hingga mutilasi Angela.

"Wanita itu langsung kita bawa juga ke kantor polisi diklarifikasi waktu itu, tapi tidak terbukti makannya kita kembalikan ke keluarganya," ucapnya.

Kini Ecky harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kronologi penemuan mayat

Sebelumnya, sesosok jasad perempuan ditemukan di sebuah rumah kontrakan, Jumat (30/12/2022) dini hari.

Adapun lokasinya di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/12/2022) dini hari.

Baca juga: Polisi Ungkap Ecky Memutilasi Korbannya Menjadi Tujuh Bagian lalu Dimasukkan dalam Boks Kontainer

Saat pertama kali ditemukan, jasad korban dalam kondisi termutilasi di dalam dua kontainer boks dan terbungkus plastik.

Kasus mutilasi ini terungkap, berawal saat polisi melakukan pencarian terhadap seorang pria berinisial MEL (34), yang dilaporkan hilang.

"Dilakukan cek TKP terkait dengan telah ditemukannya diduga korban pembunuhan berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di dalam bak kontainer," kata Zulpan dalam keterangannya, Jum'at (30/12/2022).

Dikatakan Zulpan, saat itu anggota Resmob unit 4 Polda Metro Jaya menindaklanjuti laporan tentang orang hilang dari Polsek Bantar Gebang.

"Selanjutnya, anggota Unit 4 Resmob Polda Metro Jaya melakukan lidik dan mengarah ke TKP," kata Zulpan.

Sesampainya di TKP kemudian polisi langsung mengamankan tersangka dan dilakukan penggeledahan.

"Saat melakukan penggeledahan ditemukan dua box kontainer yang berisikan kantong plastik hitam yang di dalamnya berisi mayat berjenis perempuan," ujarnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hubungan Asmara Ecky-Angela Berujung Mutilasi: Beda Usia 20 Tahun, Takut saat Korban Minta Dinikahi

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved