Natal dan Tahun Baru

Arus Balik Libur Natal dan Tahun Baru, 15.733 Orang Masuk Jakarta Lewat Terminal Tipe A & Bantuan

Arus Balik Libur Natal dan Tahun Baru, 15.733 Orang Masuk Jakarta Lewat Terminal Tipe A & Terminal Bantuan

Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Suasana area tunggu penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur pada Sabtu (30/4/2022). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Belasan ribu penumpang tiba di sejumlah terminal yang ada di DKI Jakarta.

 

Dilansir dari website resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta beritajakarta.id, kedatangan mereka pasca libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

 

Kepala UP Terminal Angkutan Jalan (UPTAJ) Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syamsul Mirwan menginformasikan, sedikitnya ada 15.733 penumpang tiba di terminal Tipe A dan terminal bantuan sejak 1 hingga 3 Januari 2023.

 

"Rinciannya, 13.296 penumpang tiba di terminal Tipe A dan 2.436 penumpang di terminal bantuan," ujar Syamsul berdasarkan keterangannya dikutip Warta Kota, Jumat (6/1/2023).

Syamsul menginformasikan untuk jumlah armada bus AKAP yang tiba pada periode tersebut, tercatat 2.328 unit.

 

Jumlah tersebut terbagi dengan rincian 1.596 bus di terminal Tipe A dan 732 bus di terminal bantuan.

 

"Kedatangan penumpang mengalami peningkatan hingga 5.000 orang sejak hari pertama tahun 2023," ucap Syamsul.

Baca juga: Polda Metro Jaya Jamin Keamanan Optimal bagi Timnas Vietnam Saat Hadapi Indonesia di SUGBK

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Vietnam di Laga Semifinal Piala AFF 2022 Sore Ini

Ia pun menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan tujuh terminal untuk melayani masyarakat yang akan melakukan saat Nataru.

 

Dari tujuh terminal tersebut, terdiri dari empat terminal utama dan tiga terminal bantuan.

 

Adapun terminal utama yaitu Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, Terminal Terpadu Pulogebang, dan Terminal Tanjung Priok.

 

"Sedangkan terminal bantuan meliputi Terminal Muara Angke, Terminal Lebak Bulus, dan Terminal Grogol," kata Syamsul.

 

Syamsul membeberkan alasan adanya terminal bantuan sebagai langkah mitigasi pemecahan kepadatan calon penumpang yang akan melakukan perjalanan saat Nataru.

Baca Berita Tribunnewsdepok.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved