Kabar Artis

Pernah Dilarang Jadi Artis, Latief Sitepu Ungkap Sempat Banggakan Ayahnya Sebelum Meninggal

Pernah Dilarang Jadi Artis, Latief Sitepu Ungkap Sempat Banggakan Ayahnya Sebelum Meninggal

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Latief Sitepu ketika berbincang di kedai kopi Coffee Belle, Bogor pada Jumat (18/11/2022). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KABUPATEN BOGOR - Di balik kesuksesannya di sinetron Tukang Bubur Naik Haji the Series, Latief Sitepu memiliki cerita miris tentang perjuangannya menjadi seorang artis.

 

Meski berhasil membintangi 400 judul sinetron dan film, Latief Sitepu sempat tidak mendapatkan restu dari sang ayah untuk mennadi artis.

 

"Dulu ayah saya gak setuju saya jadi seniman, katanya gak ada masa depan," kata Latief Sitepu eksklusif kepada Warta Kota, ketika ditemui di kedai Coffee Belle yang berada di Perumahan Citra Indah, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/11/2022).

 

Meski tak disetujui, Latief tidak gentar. Ia terus membuktikan dirinya bisa menjadi seorang seniman, walau sempat menjadi anggota Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) di tahun 1963.

"Saya kembali ke Jakarta tahun 1981. Saya terus berusaha menggapai mimpi saya terlibat dalam industri perfilman," ucapnya.

 

Perjuangan pria berusia 80 tahun ini tak sia-sia. Ia berhasil dikenal publik periode 2012-2017, lewat perannya sebagai Haji Muhidin di sinetron Tukang Bubur Naik Haji the Series.

 

Bahkan, diakui Latief, dua bulan sebelum ayahnya meninggal sempat menyaksikan sinetronnya itu.

 

"Sampai ayah saya tuh menyesal kenapa dulu melarang saya. Karena katanya, kalau tidak dilarang, saya akan lebih seru dari ini. Dia pun meminta maaf ke saya," jelasnya.

Baca juga: Survei Cabup Probolinggo, LSI Denny JA: Elektabilitas Pengasuh Ponpes Genggong Gus Haris Tertinggi

Baca juga: Atasi Kemacetan, Pemprov DKI Jakarta Berencana Bebaskan Lahan di 10 Wilayah Ini

"Cuma saya bilang gak ada yang salah, dua-duanya sama-sama benar. Ayah saya mau yang terbaik buat saya, sementara saya menjalani hobi saya aja," tambahnya.

 

Kendati demikian, Latief Sitepu senang. Sebab, sebelum sang ayah meninggal, ia berhasil membuat bangga orang tuanya berkat bakat dan kemampuan yang ia miliki.

 

"Pastinya karena sebelum meninggal dia nonton saya di tv sampai merasa menyesal. Disitu baru sadar," ujar Latief Sitepu.

Baca Berita Tribunnewsdepok.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved