Metropolitan

Kritik Keras Soal Pengurangan JakWiFi, Warga: Jika Tidak Suka Anies Baswedan, Jangan Merugikan Warga

Kritik Keras Soal Pengurangan JakWiFi, Warga: Jika Tidak Suka Anies Baswedan, Jangan Merugikan Warga Jakarta

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Sejumlah siswa tengah belajar di Gazebo Kelurahan Pulau Panggang yang dilengkapi JakWiFi, Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu pada Rabu (11/11/2020). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Mantan anggota TGUPP era Gubernur Anies Baswedan bernama Tatak Ujiyati menuding layanan internet gratis JakWiFi di beberapa titik di DKI Jakarta telah dihentikan.

Hal itu disampaikan Tatak melalui akun Twitter miliknya @tatakujiyati.

Dalam cuitannya, Tatak Ujiyati menyinggung soal ketidaksukaan pemimpin saat ini terhadap Anies Baswedan.

Mantan Komisaris LRT Jakarta ini, menyebut seharusnya ketidaksukaan itu jangan sampai menghentikan program yang dibuat era Anies Baswedan.

“Waduh kok gini amat ya? Layanan internet gratis di sebagian wilayah Jakarta dihentikan. Okelah jika tidak suka Anies Baswedan, tapi mbok ya jangan merugikan warga Jakarta. Terutama yang miskin,” kata Tatak Ujiyati.

Alasan Pengurangan JakWiFi 

Pemerintah DKI Jakarta mengurangi lokasi layanan internet gratis berupa JakWiFi di sejumlah titik.

Alasannya, mayoritas lokasi JakWiFi dimanfaatkan untuk kepentingan gim, tak lagi pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi anak-anak sekolah.

 

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta Raides Aryanto mengatakan, hal itu terungkap berdasarkan survei dan evaluasi yang dilakukan dinas.

Awalnya pemerintah daerah memfasilitasi layanan JakWiFI di permukiman warga untuk keperluan PJJ, guna menghindari pembelajaran tatap muka yang berpotensi pada penyebaran Covid-19.

Dalam survei yang dilakukan pada Desember 2021 lalu, pemanfaatan JakWiFi mencapai 56 persen. Kemudian pada Maret 2022 terus naik menjadi 60,9 persen.

 

Namun pada survei yang dilakukan pada November 2022, tercatat hanya 27,5 persen penggunaan untuk PJJ.

Selebihnya, kata dia, layanan JakWiFi dimanfaatkan untuk kepentingan hiburan atau gim sebesr 50,7 persen.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved