Kapal Cepat Menuju Sanur Tenggelam, Sejumlah Turis Asing Mengapung di Laut Bali

TRIBUNNEWSDEPOK.COM - Perahu cepat tenggelam saat membawa turis asing di rute Nusa Penida-Sanur Bali pada Selasa (3/1/2022).

Sejumlah penumpang yang sebagian besar wisatawan asing terombang-ambing di lautan kawasan perairan Ketewel, Bali usai perahu cepat yang ditumpangi tenggelam.

Dilansir dari akun instagram @para.abdinegara.news, video tenggelamnya perahu cepat itu direkam oleh penumpang dari kapal lain.

Dalam video itu tampak kapal cepat warna putih yang oleng ke kiri dan setengahnya sudah tenggelam.

Kemudian usai kapal tenggelam, para penumpang terlihat mengapung di tengah lautan menggunakan jaket pelampung.

Wiasatawan ini berusaha berenang ke arah kapal perekam untuk menyelamatkan diri.

Selain itu sejumlah penumpang juga masih berada di sisi badan kapal yang belum tenggelam.

Dari keterangan pengunggah, insiden itu terjadi di perairan Ketewel, pada Selasa (3/1/2023).

Dikutip Tribun Jateng Fastboat Kebo Iwa Express itu awalnya lepas jangkar dari Pelabuhan Maruti menuju Pelabuhan Sanur sekitar 16.30 WITA.

Setelah 20 menit melaju, boat tiba-tiba mengalami kebocoran di bagian lambung kapal saat berada di Perairan Ketewel, Gianyar. Saat itu kapal cepat ini membawa 2 turis asing.

Baca juga: Banyak Kapal Besar, Nelayan Muaragembong Keluhkan Sedikitnya Tangkapan Ikan-Rusaknya Terumbu Karang

Kebo Iwa Express sendiri dinakhodai I Wayan Sania dan membawa 5 ABK.

Beruntung ada beberapa boat lain yang melintas dengan tujuan Sanur.

Penumpang yang terombang-ambing pun berhasil diselamatkan dengan naik ke boat lain.

Insiden ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Bali, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto.

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Pulau Kelapa, Puluhan Rumah Rusak Hingga Kapal Tenggelam

"Setelah 20 menit berjalan, fast boat mengalami kebocoran di perairan Ketewel, kemudian tenggelam," ucap Satake Bayu.

Sementara itu, Manajer Maruti Group yang mengelola fast boat Kebo Iwa Express, Kadek Ariana mengatakan jika kapal bocor karena menabrak ranting atau sejenis benda tajam yang mengembang di lautan.

Hal ini karena hujan deras yang membuat kiriman sampah hingga ke perairan.