Depok Hari Ini

BKD Kota Depok Sukses Kantongi Rp 500 Miliar Lebih dari BPHTB Selama 2022, Penyumbang PAD Terbesar

Dari target yang diusung BKD sebesar RP 468.750.000.000, yang terealisasi hingga Rabu (28/12/2022) mencapai Rp 517.648.531.936.

TribunnewsDepok.com/Dok. Diskominfo Kota Depok
Kepala BKD Kota Depok Wahid Suryono 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Menutup akhir 2022, Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok menjabarkan mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diterima sepanjang tahun ini.

Kepala BKD Kota Depok Wahid Suryono mengatakan, dari sekian banyak PAD yang masuk, Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan menjadi penyumbang terbesar.

“Dari semua sektor PAD yang ada di Kota Depok, pajak BPHTB merupakan pemasok PAD terbesar tahun ini,” papar Wahid seperti dikutip dari situs resmi Pemerintah Kota Depok, Jumat (30/12/2022).

Dari target yang diusung BKD sebesar RP 468.750.000.000, yang terealisasi hingga Rabu (28/12/2022) mencapai Rp 517.648.531.936.

Baca juga: Diduga Selingkuh dan Lakukan KDRT, Anggota Polsek Pondok Aren Disanksi Demosi 4 Tahun

Bila dipersentasekan, maka PAD dari BPHTB mencapai 110 persen dengan kata lain melampaui target.

“Alhamdulillah, pajak BPHTB melebihi target sebelum batas waktu yang telah ditetapkan. Ini saja masih ada dua hari jelang tutup tahun 2022. Potensi bertambah pasti ada," papar Wahid.

Dirinya menyebut, ini dapat terjadi karena perekonomian masyarakat yang mulai pulih pasca pandemi. Transaksi jual atau beli tanah maupun lahan, meningkat.

Baca juga: Nur Azizah Tamhid Berkunjung dan Menyerahkan Bantuan PM PENA ke Warga Ciamnggis Depok

“Kami optimistis bahwa target dari sektor lain juga dapat mencukupi, bahkan melampaui realisasi pajak daerah yang telah ditetapkan,” tutur Wahid.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved