Kabupaten Bogor
Hadapi Ancaman Resesi Ekonomi 2023, Pemkab Bogor Bangun Lumbung Pangan Masyarakat
Hadapi Ancaman Resesi Ekonomi 2023, Pemkab Bogor Bangun Lumbung Pangan Masyarakat
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CARIU - Resesi ekonomi dan krisis pangan global diprediksi akan terjadi pada 2023 nanti.
Krisis ini disebabkan oleh masih berlangsungnya perang antara Ukraina dan Rusia sehingga berdampak pada harga energi dan rantai pasok pangan global.
Untuk menghadapi krisis ekonomi ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melakukan berbagai langkah antisipatif.
Salah satunya adalah dengan membangun Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) di beberapa kecamatan.
Pada Selasa (13/12/2022), Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan meresmikan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) di Kecamatan Cariu.
"Pembangunan LPM ini bersumber dari Badan Pangan Nasional melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diberikan untuk pembangunan lumbung di Kabupaten Bogor," kata Iwan, Selasa (13/12/2022).
Menurut dia, ancaman resesi dan krisis pangan membuat keberadaan lumbung pangan ini sangat penting.
"LPM sangat dibutuhkan oleh masyarakat petani sebagai sarana tunda bila harga sedang kurang bagus dipasaran. Mereka bisa menyimpan sebagai cadangan pangan," paparnya.
Baca juga: Satpol PP Jaksel Bongkar Kontrakan 14 Pintu di Cilandak, Pemilik Ngaku Kesulitan Ngurus IMB Online
Baca juga: Wisuda 350 Tahfidz Al-Quran, Pemkab Bogor Targetkan Cetak 1000 Hafidz Tahun 2023
Iwan memastikan pembangunan lumbung ini akan terus diupayakan Pemerintah Kabupaten Bogor, baik melalui APBD kabupaten, provinsi maupun APBN.
"Selain Cariu, LPM akan dibangun di beberapa kecamatan demi bersiap menghadapi krisis pangan dan resesi global," imbuhnya.
Tahun ini LPM dibangun di Kecamatan Cariu, Tanjungsari, Jonggol dan Pamijahan.
“Kami terus berupaya agar lumbung pangan ini dibangun di setiap kecamatan. Jadi minimal ada satu, minimal yang menjadi sentra pertanian,” tuturnya.
Iwan menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Badan Pangan Nasional, atas Dana Alokasi Khusus yang diberikan untuk pembangunan lumbung di Kabupaten Bogor.
“Mudah-mudahan dengan dibangunnya lumbung pangan ini kita bisa bersiap dan bisa memproduksi pangan dalam situasi cuaca apapun. Ini penting, makanya di sini ada pengeringan, ada penyimpanan, ada alat yang lain,” kata Iwan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, Sigit Wibowo mengatakan Lumbung Pangan Masyarakat ini dibangun sebagai salah satu komponen cadangan pangan masyarakat.
"Lumbung pangan dapat mengatasi ledakan volume stok cadangan pangan serta meningkatkan kemampuan pengurus dan anggota Gapoktan dalam pengelolaan cadangan pangan," ucapnya.
Dia berharap LPM ini dapat meningkatkan fungsi kelembagaan cadangan pangan masyarakat dalam penyediaan pangan secara optimal dan berkelanjutan.
"LPM ini akan meningkatkan kesejahteraan anggota Gapoktan, memberikan kontribusi terhadap pergerakan pangan sehingga lembaga sosial ekonomi masyarakat mampu menjadi lembaga penggerak ekonomi,” tandas Sigit.
Baca Berita Tribunnewsdepok.com lainnya di Google News