Usai Jalan Akses UI Mulus, Anggota Fraksi PKS Depok Berharap Pedestrian dan Penghijauan Diperbaiki
Pengerjaan dilakukan sebagai bentuk penyerapan aspirasi dari masyarakat terkait kondisi Jalan Komnjen M. Jasin
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Vini Rizki Amelia
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Perbaikan Jalan Akses UI yang telah rampung diapresiasi Anggota DPRD Kota Depok Fraksi PKS Sri Utami.
Pengerjaan yang dilakukan Pemerintah Kota Depok itu dikatakan Sri Utami sebagai bentuk penyerapan aspirasi dari masyarakat terkait kondisi di Jalan Komjen M. Jasin.
Pasalnya, sebelum perbaikan, jalur tersebut mengalami kerusakan yang membahayakan pengguna jalan lantaran pengelupasan aspal.
Sebagai dewan dengan daerah pemilihan (Dapil) Cimanggis, wanita yang karib disapa Bu Uut ini pun sudah banyak menyuarakan agar jalan tersebut segera diperbaiki.
Baca juga: Pinkan Mambo Minta Maaf ke Maia Estianty: Saya Jahat, Saya Salah!
“Banyak ungkapan terima kasih yang disampaikan oleh masyarakat, karena jalan sudah tidak keriting lagi," papar Uut kepada TribunnewsDepok.com, Kamis (1/12/2022).
Pemkot Depok melakukan perbaikan mulai dari Pasar Pal hingga Jembatan Ciliwung yang kini sudah kembali mulus.
Politisi PKS Kota Depok ini mengatakan, namun demikian masih ada beberapa pekerjaan rumah (PR) yang harus dirampungkan dalam pengerjaan perbaikan jalan tersebut.
Baca juga: Pemindahan SDN Pondok Cina 1, Fraksi PKS Depok Sri Utami: Mengatasi Tiga Masalah Sekaligus
"Tinggal yang belum dibenahi adalah pemasangan rambu-rambu, seperti pemisah arah yang berlawanan, kemudian jalur lambat dan jalur cepat,” paparnya.
Sri Utami pun berharap agar sedianya Pemkot Depok tak hanya melakukan pembenahan pada jalur kendaraan saja.
Melainkan juga pada area pedestrian, hal ini dikatakan Sri Utami ahar nantinya jalan di sekitar area yang masuk Kecamatan Cimanggis ini menjadi elegan.
Baca juga: Galang Dana Bersama Warga, Fraksi PKS Kota Depok Meminta Pemerintah Segera Salurkan Bantuan
“Kita berkaca pada pembangunan jalan di Margonda, saya pikir tidak perlu lebar-lebar, yang penting satu setengah meter saja sudah cukup untuk dibuat pedestrian dari dua arah,” ujarnya.
Sri Utami juga menginginkan adanya penertiban terhadap pedagang kaki lima yang berjualan di area pedestrian.
Sebab, pedestrian merupakan hak dari pejalan kaki sehingga diharapkan bisa terbebas dari para pedagang.
Baca juga: Reuni 212 Digelar di Masjid At-Tin, Polisi Kerahkan 640 Personil Jaga Kawasan TMII
Anggota Komisi B ini turut menyoroti penghijauan yang dirasa perlu dilakukan peremajaan pohon disepanjang jalan tersebut.
Menurutnya, pohon-pohon yang masih ada ini sudah tua dan besar-besar, sehingga perlu dipangkas dan sebagainya. Tetapi selain itu juga ditambah kuantitasnya.