Kabar Seleb
Ayu Thalia Bacakan Pledoi Sambil Nangis Mengaku Nama Baiknya Tercemar Kasus dengan Nicholas Sean
Ayu Thalia ungkap tidak pernah mencemarkan memfitnah seorang siapapun baik di media kapan pun di mana pun
Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Selebgram Ayu Thalia menjalani sidang di Pengadikan Negeri Jakarta Utara, Jl Gajah Mada, Jakarta Pusat, Kamis (1/12/2022) petang dengan agenda pembacaan nota pembelaan atau pledoi.
Sidang tersebut dijalani Ayu Thalia atas kasus yang dibuat oleh Nicholas Sean, putra dari Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
Pantauan didalam ruang sidang, Ayu Thalia menangis ketika membacakan pledoinya. Ia bersedih karena memikirkan keluarga setelah dinyatakan menjadi tersangka dan terdakwa.
"Saya tidak pernah mencemarkan memfitnah seorang siapapun baik di media kapan pun di mana pun," kata Ayu Thalia sambil menangis.
"Saya mohon yang mulia memberikan kebijaksanaan kepada saya sebagai perempuan yang deket di keluarga saya," sambungnya.
Ayu mengungkapkan dirinya adalah anak pertama dan menjadi tulang punggung keluarga selama ini. Ia harus menghidupi orang tuanya yang sudah tua dan tak bekerja lagi, serta menghidupi adiknya.
"Belom lagi saya harus menerima hukuman, dan harus meninggalkan kepada keluarga saya. Siapa nanti yang akan menghidupi mereka dan memenuhi kebutuhan keluarga saya," jelasnya dengan terisak tangis.
"Siapa nanti yang akan membayar biaya rumah sakit mamah saya yang sedang sakit. Dan ayah saya yang sudah tua dan sudah tidak bekerja lagi," tambahnya.
Baca juga: Sean Membantah Ada Hubungan Asmara, Ayu Thalia: Teman Biasa Itu Tidak Tidur Bareng
Ayu menegaskan selama ini ia bekerja seorang diri memenuhi kebutuhan keluarganya.
"Satu tahun hampir berlalu dari awal kasus sampe sekarang ini saya sudah sangat lelah pikiran mental dan psikis saya. Nama baik saua juga telah hancur," jelasnya sambil menangis.
"Saya tidak tahu berapa lama nama baik saya bisa pulih kembali seperti sedia kala. Saya ingin kembali hidup dengan tenang bekerja dan beraktifitas seperti dulu lagi," sambungnya.

Dengan alasan itu, Ayu Thalia memohon kepada majelis hakim memutus perkara yang seadil-adilnya dan bijaksana.
Bahkan, Ayu Thalia selalu berdoa setiap malam agar hakim memberikan hukuman kepadanya yang seringan-ringannya.
"Saya mohon kepada yang mulia hakim untuk mempertimbangkan lagi untuk tidak menghukum saya agar saya bisa bekerja memenuhi kebutuhan saya, karena saya satu satunya harapan bagi mereka," ujar Ayu Thalia.