Gempa Bumi di Cianjur
Update Gempa Bumi di Cianjur, Peneliti Temukan Sesar Baru-Pecahan dari Sesar Cimandiri
Update Gempa Bumi di Cianjur, Peneliti Temukan Sesar Baru-Pecahan dari Sesar Cimandiri. Berikut Selengkapnya
Penulis: Gilar Prayogo | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Beberapa hari yang lalu gempa bumi berkekuatan 5,6 Magnitudo (M) menerjang Cianjur, Jawa Barat pada Senin (20/11/2022).
Namun para peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sempat menduga awalnya gempa bumi di Cianjur berasal dari patahan sesar Cimandiri.
"Kami menduga awalnya gempa bumi di Cianjur berasal dari patahan sesar dari Cimandiri, namun ternyata ada pecahan baru di luar dari zonasi sesar Cimandiri," ungkap Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Pusat Riset Kebencanaan Geologi, Nuraini Rahma Hanifa saat dihubungi oleh TribunnewsDepok.com, Sabtu (26/11/2022).
Menurutnya dugaan awal para peneliti adalah sesar Cimandiri yang mempunyai zonasi cukup besar dan panjang.
"Tetapi ini setelah dilihat polanya, ternyata ada sesar aktif gitu disekitarnya. Maka dari itu kami sedang melakukan investigasi lebih jauh," jelas Nuraini.
Dirinya mengatakan bahwa saat ini tim peneliti sudah harus memetakan serta karakteristik dari sesar baru yang terjadi di Cianjur.
"Jadi kami memang nantinya akan memetakan serta mencatatkan karakteristik dari sesar baru yang terjadi, sesuai dengan hasil investigasi," imbuhnya.
Nuraini Rahma menyebutkan hingga saat ini para peneliti dari BRIN dan Institut Teknologi Bandung (ITB) terus melakukan identifikasi dari sesar baru yang ditemukan di Cianjur.
Baca juga: Viral, Sekelompok Remaja Dikeroyok di Kemang, Korban Ungkap Pelaku Bawa Pistol & Pukuli 4 Perempuan
Baca juga: Promo Akhir Pekan-Pakai Allo Prime Bisa Dapat Diskon 30 persen di Baskin Robbins Margo City
"Kami dari peneliti BRIN bekerja sama dengan ITB masih terus berusaha melakukan identifikasi dari sesar baru yang ditemukan di Cianjur," katanya.
"Sekaligus memetakan dengan baik sesar baru yang aktif dengan pola berbeda dari sesar Cimandiri," sambung Nuraini.
Diberitakan sebelumnya, gempa tektonik berkekuatan 5,6 magnitudo terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Akibat gempa tersebut, getarannya terasa hingga Jakarta dan sekitarnya.
Dalam pengumumannya di akun instagram, BMKG menjelaskan bahwa gempa berkekuatan 5,6 MG itu terjadi di Lok:6.84 LS,107.05 BT 10 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR dengan kedalaman 10 kilometer (km).
Namun hingga saat ini, akibat gempa bumi di Cianjur menyebabkan 272 orang warga meninggal dunia.
Tak hanya itu, korban luka-luka akibat gempa bumi ini sebanyak 2.046 orang. Sementara jumlah warga mengungsi mencapai 62.545 orang.
Baca Berita Tribunnewsdepok.com lainnya di Google News