Berita Jakarta

Hari Pertama Uji Coba Pelayanan Terbatas di TMII, 5.000 Tiket Ludes Diserbu Pengunjung

Pantauan di TMII pukul 12.35 WIB, pengunjung yang telah memesan tiket secara online memasuki pintu gerbang tiga samping Keong Emas.

Editor: murtopo
Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti
Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur membuka pelayanan terbatas mulai hari ini, Minggu (20/11/2022). Jumlah pengunjung dibatasi 5.000 orang, dengan harga tiket Rp 25.000 per orang. 

Laporan wartawan wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti

TRIBUNNEWSDEPOK.COM CIPAYUNG -- Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur membuka pelayanan terbatas mulai hari ini, Minggu (20/11/2022).

Jumlah pengunjung dibatasi 5.000 orang, dengan harga tiket Rp 25.000 per orang.

Berdasarkan pantauan wartakotalive.com sekiranya pukul 12.35 WIB, pengunjung yang telah memesan tiket secara online memasuki pintu gerbang tiga samping Keong Emas.

Nampak, pengunjung sangat antusias menyambut wajah baru TMII pada uji coba terbatas hari ini.

Mayoritas pengunjung yang datang bersama keluarga, teman, rekan kerja, dan sebagainya.

Nampak banyak juga pengunjung yang sudah datang terpaksa putar balik lantaran belum memesan tiket secara online dan sudah kehabisan tiket.

"Kuota yang 5.000 per hari sudah habis," ucap salah satu petugas di pintu gerbang 3.

Pengunjung yang sudah memesan tiket secara online akan diperiksa barcodenya, setelah itu memarkirkan kendaraannya di gedung parkir.

Pengunjung bisa ikut mengantre transportasi umum bebas emisi karbon electric vehicle (ev) di depan gedung parkir untuk berkeliling kawasan wisata TMII.

Loket pembelian tiket kereta gantung pun dipadati pengunjung yang akan melihat keindahan TMII dari ketinggian.

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC) Edy Setijono antusiasme masyarakat terhadap pembukaan operasional destinasi wisata TMII sangat baik.

"Hal ini terpantau dari data pembelian tiket secara online yang masuk sejak hari pertama diluncurkannya pembelian tiket online mulai tanggal 16 November 2022 sampai dengan hari ini telah memenuhi kuota 5.000 orang," ucap Edy kepada wartawan, Minggu (20/11/2022).

Tiket TMII Dijual Online, Baru 2 Jam Sudah Terjual 500

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC) Edy Setijono menuturkan tiket TMII mulai dijual secara online mulai Kamis (16/11).

Adapun pembelian tiket TMII hanya bisa dilakukan secara online di website tamanmini.com.

Untuk harga tiket masuk pengunjung tidak ada perubahan yakni Rp 25.000.

"Sejak penjualan kami buka pukul 08.00 WIB, sampai dua jam saja tadi sudah terjual sekitar 500 tiket," ucap Edy saat media tour di lokasi.

"Artinya kepahaman masyarakat terhadap transaksi-transaksi digital ini sudah mulai baik. Maka dari itu kami dorong agar lebih baik," jelasnya.

Selama masa uji coba ini, TMII memberlakukan pembatasan kuota 5.000 pengunjung per hari.

Parkir kendaraan wisatawan akan dipusatkan di gedung parkir.

"Ada yang berat perubahan karakter wisatawan yang tadinya bisa berkendara berkeliling, sekarang harus terbiasa dengan desain terbaru TMII yang utamakan pedestrian (pejalam kaki)," tutup dia.

Wartakotalive.com berkesempatan untuk melihat wajah baru TMII usai direvitalisasi sejak Januari 2022.

Adapun sarana dan prasarana yang direvitalisasi di antaranya yakni; penataan area gedung utama, renovasi joglo (Sasono Utomo, Sasono Langen Budoyo, dan Sasono Adiguno), renovasi museum, penataan lanskap anjungan dan pedestrian.

Lalu, area parkir, penataan outer ring (halte), dan gedung pengelola penataan lanskap pulau-pulau di danau Archipelago (pedestrian anjungan, Amphitheater, dan promenade)renovasi eks Theater Garuda.

Selain itu, eks Museum Telkom dan Keong Emas, Penataan Lanskap Pedestrian Anjungan, Viewing Tower, dan Pembangunan Community Center dan Struktur Parkir (Elevated).

Baca juga: TMII Uji Coba Buka Terbatas 20 November, Tiket Masuk Via Online Bisa Pesan Mulai Hari Ini

Pilar Green meliputi komitmen TMII untuk menghadirkan destinasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Setelah revitalisasi, TMII terdiri dari 70 persen zona hijau dan 30 persen bangunan.

Pilar Smart TMII meliputi agenda digitalisasi sebagai representasi Indonesia Masa Depan. Wujud implementasinya dengan membuka platform online dalam pembelian tiket masuk kawasan, serta penerapan pembayaran non-tunai (cashless).

Baca juga: Pasar Jongkok Otomotif Masih Digelar Hari Ini di Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII Jakarta Timur

TMII juga mendorong digitalisasi museum di kawasannya agar menarik bagi wisatawan di masa depan.

Selain itu, untuk mendukung pola bisnis yang sehat, transparan dan akuntabel, manajemen TMII menerapkan Enterprise Resource Planning (ERP) yang mengintegrasikan berbagai aktivitas operasional dalam proses bisnisnya.

Pilar Culture TMII merepresentasikan ragam budaya Indonesia melalui visinya sebagai The Ultimate Showcase of Indonesian Beauty.

TMII mengorkestrasi atraksi seni budaya di kawasan melalui anjungan daerah dan komunitas seni budaya di kawasan. (m27)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved