Kriminalitas

Mahasiswa Lempar Kekasihnya yang Masih Hidup dari Atas Tebing Karena Tak Mau Gugurkan Kandungan

Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumanti menuturkan, RN dan ERW sama-sama berkuliah di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah.

Editor: murtopo
Dok Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron
Mayat perempuan ditemukan di Pantai Ngrawe, Gunungkidul DI Yogyakarta. Selasa (15/11/2022). Belakangan diketahui identitas jenazah tersebut diketahui berinisial RN (25), warga Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. 

Namun, keduanya berbeda program studi (prodi). Mereka bertemu saat magang di sebuah SMK.

"Dia dan korban sama-sama kuliah di UNS. Keduanya berjumpa saat magang di SMK. Prodinya beda, tapi lokasi magangnya sama di SMK di saat semester 7 di SMK itu tahun 2019," tuturnya, Kamis.

Walau korban dan pelaku mempunyai hubungan dekat, tetapi ERW tidak menganggapnya sebagai hubungan asmara.

"Tidak ada hubungan percintaan menurut dia (ERW)," jelasnya.

Sementara itu Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Gunungkidul AKP Mahardian Dewo Negoro menyebutkan ERW diduga merupakan sosok yang menghamili RN.

Meski demikian, berdasarkan keterangan ERW, dirinya dan RN hanyalah teman.

Sebelum Dibunuh Korban dibunuh lantaran enggan menggugurkan kandungannya.

Bahkan, RN menyayangi bayi yang dikandungnya.

"Korban (RN) sangat mencintai kandungannya. Pelaku (ERW) beberapa kali ingin menguggurkan, tetapi korban tidak mau," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Gunungkidul AKP Mahardian Dewo Negoro, di Mapolres Gunungkidul, Kamis (17/11/2022).

Salah satu bukti kecintaan RN dengan kandungannya terlihat dari buku catatan ibu hamil.

“Gambarnya lengkap termasuk hasil USG si bayi ada di catatan buku ibu hamil," ucapnya.

Selain itu, terdapat juga suplemen vitamin agar anak yang dikandung dapat tumbuh dengan sehat.

Benda-benda itu kini disita polisi sebagai barang bukti.

Menurut keterangan pelaku, korban dibunuh di Pantai Kukup, Kabupaten Gunungkidul.

Pelaku mengajak korban dengan alasan akan menggelar ritual untuk kandungan RN.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved