KTT G20
Ini Tantangan Universitas Indonesia Dalam Membuat Bus Listrik yang Digunakan Untuk KTT G20
Kendaraan besar memiliki bobot sangat tinggi sehingga baterai yang dibutuhkan juga besar termasuk mesinnya maupun sistem pendingin
Penulis: Gilar Prayogo | Editor: Vini Rizki Amelia
"Jadi di tahun 2020 ketika saya menjabat sebagai Direktur Inovasi dan Science Techno Park Universitas Indonesia, bus listrik sudah terlihat bentuknya dengan proses yang luar biasa," imbuhnya.
Baca juga: Ini Spesifikasi Bus Listrik Buatan Universitas Indonesia dengan TKDN Sangat Tinggi Dikelasnya
Sebelumnya, Indonesia diberi kepercayaan oleh banyak negara untuk menjadi tuan rumah dalam KTT G20.
KTT G20 adalah kelompok yang terdiri dari 19 negara dengan perekonomian besar di dunia. Selain itu ditambah dengan satu organisasi antar pemerintahan dan supranasional yaitu Uni Eropa.
G20 kali ini, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah dan Pulau Dewata akan menjadi tempat semua kepala negara anggota G20 akan berkumpul.
Simak video berikut ini:
Namun ada kejutan yang diberikan Indonesia kepada semua anggota G20, yaitu kendaraan listrik.
Dari kendaraan roda dua listrik, mobil listrik dan yang paling spesial adalah bus listrik.
Bus listrik yang akan menjadi kendaraan utama dalam KTT G20 di Bali ini sangat spesial. Pasalnya Universitas Indonesia diberi mandat untuk menciptakan bus listrik.
Bus listrik yang semuanya dibuat dan dikerjakan oleh anak bangsa. Bahkan hampir semua komponen bus listrik adalah buatan Indonesia. (Gilar Prayogo/m34).