Orangtua Siswa SDN 1 Pondok Cina Tolak Pindah Sekolah, Ini Alasannya

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Rencana pemindahan siswa-siswi SDN Pondok Cina 1 ke dua sekolah lainnya di Kota Depok mendapat penolakan dari orang tua siswa.

Pemindahan itu dilakukan terkait rencana pembangunan masjid raya Kota Depok di lokasi SDN Pondok Cina 1 saat ini.

Ecy Tuasikal, Koordinator Orang Tua Siswa SDN Pondok Cina 1, mengatakan orang tua siswa belum mendapatkan sosialisasi yang intensif terkait rencana ini.

"Kami belum pernah melakukan pembicaraan mendalam dengan Dinas Pendidikan (Disdik) untuk menemukan formula terbaik dalam mengatasi persoalan ini," kata Ecy di SDN Pondok Cina 1, Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Kamis (10/11/2022).

Dia mengakui ada pertemuan antara Disdik dengan guru dan orang tua pada 26 Agustus 2022 untuk sosialisasi pembangunan masjid.

"Saat itu kita katakan bahwa kita tidak keberatan dengan pembangunan masjid raya. Tetapi alangkah baiknya anak-anak yang sekolah di sini dibangun dulu sekolah barunya," ucap Ecy.

Saat ditanya orang tua siswa terkait hal ini, lanjut dia, Disdik bilang para siswa akan dipindahkan ke satu sekolah tersendiri.

"Waktu itu mereka bilang siswa akan dipindahkan di satu sekolah. Tetapi faktanya saat ini mereka akan dipindahkan ke dua sekolah lain," tambahnya.

Baca juga: Wakil Wali Kota Depok Berharap Wali Murid SDN Pondok Cina 1 Tak Melakukan Hal yang Tak Diharapkan

Baca juga: Pj Gubernur DKI Lantik 11 Pejabat Tinggi Pratama, Wakil Wali Kota Jaksel Dijabat Edi Sumantri

Ecy menjelaskan bahwa SDN Pondok Cina 1 memiliki 12 kelas/rombongan belajar. Sementara di sekolah tujuan saat ini hanya ada 6 kelas.

Untuk menyiasati hal ini, Disdik membagi para siswa SDN Pondok Cina 1 ke dua sekolah yaitu SDN Pondok Cina 3 dan Pondok Cina 5.

"Rencananya kelas 1,2 dan 6 di SDN Pondok Cina 5, sementara kelas 3,4,5 di SDN Pondok Cina 3," paparnya.

Para siswa pindahan ini akan melakukan kegiatan belajar mengajar pada siang hari.

"Nah, ini kan menyalahi aturan dari kementerian yang tidak memperbolehkan lagi sistem double shift seperti ini," ungkapnya.

Dengan pertimbangan seperti ini, para orang tua menolak rencana pemindahan para siswa ini.

"Kita tolak pemindahan demi kenyamanan anak-anak kami dalam belajar. Kita setuju pindah asalkan dibangun sekolah baru," tutur Ecy.

Anggota DPRD Kota Depok Babay Suhaimi juga menyayangkan rencana pemindahan siswa-siswi SDN Pondok Cina 1 ke sekolah lain tanpa kajian.

"Satu mekanisme yang tidak dilakukan pemerintah terkait rencana pemindahan sekolah ini adalah tidak membangun sekolah baru sebagai pengganti sekolah lama," ujarnya.

Menurut dia, rencana relokasi sekolah ini harus dikaji secara ilmiah dan matang tetkait dampaknya agar tidak merugikan masyarakat.

"Kami dari DPRD menyayangkan langkah dari pemerintah Kota Depok ini. Kami akan panggil Disdik untuk menjelaskan hal ini agar mendapakan solusi terbaik bagi semua pihak," tandas Babay.

Baca Berita Tribunnewsdepok.com lainnya di Google News