Kota Depok
Dibangun Masjid Raya Depok, Orangtua SDN 01 Pondok Cina Tolak Regrouping-Minta Pemkot Bangun Sekolah
SDN 01 Pondok Cina Bakal Jadi Masjid Raya Depok, Orangtua Tolak Sistem Regrouping-Minta Pemkot Bangun Sekolah
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Orangtua siswa dari SDN 1 Pondok Cina, Jalan Stasiun Pondok Cina, Kemiri Muka, Beji, Kota Depok, Jawa Barat menggelar aksi penolakan terkait dengan sistem regrouping siswa ke beberapa sekolah.
Regrouping tersebut dilakukan karena SDN 1 Pondok Cina akan dialihfungsikan menjadi Masjid Raya.
Rencananya para siswa tersebut akan dipindahkan ke dua sekolah, yakni SDN 3 Pondok Cina dan SDN 5 Pondok Cina.
Salah satu perwakilan orang tua murid, Eci Tuasikal menuturkan bahwa ia mewakili orangtua murid secara tegas tidak menolak terkait dengan rencana pembangunan Masjid Raya di lokasi tersebut.
Hanya saja dirinya meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk segera membangun sekolah baru untuk siswa SDN 1 Pondok Cina.
"Saya sampaikan, kami para orang tua tidak sekalipun menolak penggusuran sekolah ini dan pembangunan masjid, kami justru sepakat akan hal itu," ucapnya kepada wartawan TribunnewsDepok.
"Kalau memang kehendak Pemkot atau Disdik mau melakukan penggusuran terhadap sekolah ini paling tidak bangunkan dulu sekolahnya," sambungnya.
Jumlah murid yang ada di SDN 1 Pondok Cina sebanyak 362 siswa.
"Namun dipaksakan untuk pindah dengan rombongan belajar (rombel) yang cuma 6 , artinya bila di sini (SDN Pondok Cina 1) 12 rombel di pindah ke 6 rombel, itu dimana logika berpikirnya," jelas Eci.
Baca juga: Kolaborasi University of Surrey Inggris, Sandiaga Uno : Ciptakan Peluang Usaha dan Lapangan Kerja
Baca juga: Group Bogor Raya Gugat Sita Aset BLBI oleh Pemerintah, Ini Kata Dosen Hukum Universitas Indonesia
"Bila rencana pemindahan sekolah, sekolah direncanakan 6 hari belajar dan lagi ada double shift, pagi dan siang. Bila kita melihat peraturan menteri, tidak boleh lagi ada double shift," lanjutnya.
Terkait dengan hal tersebut diketahui bahwa orangtua siswa SDN 1 Pondok Cina sudah pernah menyurati kementerian terkait, dan mendapatkan jawaban bahwa bisa dilakukan double shift dengan catatan masih dalam satu sekolah.
"Namun ini kan dibagi kedua sekolah yang saya maksud tadi," ungkapnya.
Mewakili orangtua murid, Eci hanya berharap Pemkot Depok bisa membangun sekolah untuk solusi pemindahan dari seluruh siswa SDN 1 Pondok Cina.
"Dibangun dulu baru anak-anak dipindahkan, itu harapannya," tutup Eci.
Baca Berita Tribunnewsdepok.com lainnya di Google News