Kasus KDRT Depok

Korban KDRT di Depok Trauma Usai Ditusuk Pria yang Diduga Suaminya Sendiri, Tak Berani Keluar Rumah

Korban mengaku takut keluar rumah dan melarang anaknya keluar rumah lantaran takut terjadi hal buruk seperti yang dialaminya kemarin

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Vini Rizki Amelia
Tribun Jateng
Ilustrasi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SAWANGAN - DY (27), seorang ibu rumah tangga yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga di Bedahan, Sawangan, Kota Depok, pada Jumat (4/11/2022), mengaku masih trauma.

"Kami sekeluarga masih takut keluar rumah. Anak pun saya larang keluar rumah. Takut terjadi apa-apa," kata DY di Bedahan, Selasa (8/11/2022).

Dia tidak menyangka terduga pelaku penusukan itu adalah suaminya sendiri.

"Saya tidak menyangka dia yang lakukan itu. Ini bikin trauma," imbuhnya.

 

Simak video berikut ini:

 

DY menduga sang suami sudah ingin mencelakai dia sejak pisah rumah beberapa bulan lalu.

"Sejak pisah ranjang, saya sudah beberapa kali dicegat orang dengan motor di jalan. Tetapi saya tidak tahu siapa dia," ucapnya.

Bahkan dia merasa beberapa kali dipepet pengendara lain saat mengendarai motor di jalan.

Baca juga: Gugat Cerai, Bupati Purwakarta Sesalkan Pihak yang Mengartikan Nafkah Batin Sebatas Urusan Kasur

"Pernah sekali dia pepet hingga saya jatuh dan kaki keseleo," tuturnya.

Namun DY tidak kenal identitas orang yang mengincarnya karena wajahnya tertutup.

"Dia selalu pakai masker buff, topi dan jaket," bebernya.

Saat kejadian penusukan di Jalan Saenan, Bedahan, DY menyangka orang itu tidak sengaja menabraknya.

Baca juga: Trotoar Margonda, Wakil Wali Kota Depok Ajak Pengendara Parkir di Pemkot dan Berjalan Kaki ke Tujuan

"Saya pikir dia memang mau putar balik, terus gasnya kekencangan sehingga menabrak saya. Tahunya dia sengaja," paparnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved