Kasus KDRT
Kasus KDRT di Depok, Korban Berharap Polisi Segera Menangkap Suaminya yang Diduga Sebagai Pelaku
Korban dan terduga pelaku telah pisah ranjang dan rumah pada 2022 namun putra sulungnya tinggal bersama terduga pelaku
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Vini Rizki Amelia
"Mertua saya ingin jemput balik anak kami ke rumah orang tua saya. Sebelum anak dijemput, terjadi peristiwa penusukan itu," tuturnya.
Simak video berikut ini:
DY mengaku telah melaporkan peristiwa penusukan ini ke Polres Bogor.
"Peristiwa penusukan terjadi sekira pukul 09.30 WIB. Lalu pukul 01.30 WIB, kami pulang berobat dari RSUD Depok. Sore harinya laporan ke Polres Depok," jelasnya.
Sebelum membuat laporan polisi, lanjut dia, petugas dari Polres Depok sudah mendatangi rumah orang tua DY dan juga RSUD Depok.
DY mengaku baru menekuni profesi Sales Yakult sejak 6 bulan lalu dengan wilayah pengantaran di kawasan Bedahan, Sawangan.
Baca juga: Suami Pukul Istri di Cinere Depok Ditetapkan Jadi Tersangka oleh Polres Metro Depok
Dia merasa sepertinya sang suami sudah mengincar dia beberapa bulan terakhir.
"Sebelumnya dia sudah beberapa kali pepet saya. Pernah sekali dia pepet hingga saya jatuh dan kaki keseleo. Namun saya tidak kenal karena dia pakai masker buff, pakai topi dan jaket," bebernya.
DY berharap pelaku penusukan segera ditangkap dan diberi hukuman sesuai kesalahannya.
"Saya berharap dihukum setimpal agar ada efek jera dan tidak mengulangi perbuatannya. Saya juga ingin ajukan gugatan cerai. Saat ini lagi urusan dokumennya," tandasnya.