Wawancara Ekslusif

Inilah yang Dilakukan Pejuang Akademisi UI Prof. Mohammed Ali Berawi untuk Kemajuan Riset Indonesia

Prof Mohammed Ali Berawi atau akrab disapa Ale adalah salah satu dosen Universitas Indonesia yang masuk ke dalam jajaran ilmuwan terbaik di dunia

Penulis: Gilar Prayogo | Editor: Umar Widodo
Istimewa
Prof. Mohammed Ali Berawi, M.Eng.Sc., Ph.D. salah satu dari 12 peneliti UI yang masuk ke dalam jajaran top 2 persen terbaik di dunia 

Laporan WartawanTribunnewsDepok.com, Gilar Prayogo

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Ilmuwan Indonesia terus mendapatkan apresiasi dari masyarakat dunia. Hasil kerja keras dalam menciptakan karya ilmiah berhasil membuat dunia bangga.

Bahkan beberapa ilmuwan asal Indonesia masuk ke dalam ilmuwan terbaik top 2 persen yang dirilis oleh Stanford University serta Elsevier BV.

Salah satu universitas terbaik di Indonesia, bahkan mempunyai 12 ilmuwan yang masuk ke dalam jajaran top 2 persen terbaik di dunia.

Universitas Indonesia mampu menorehkan tinta emas di kancah dunia lewat prestasi dari para ilmuwan yang dimilikinya.

Prof. Mohammed Ali Berawi atau akrab disapa Ale adalah salah satu dosen Universitas Indonesia yang masuk ke dalam jajaran ilmuwan terbaik di dunia selama dua tahun berturut-turut.

Namun Prof Ale tidak pernah puas dengan pencapaian yang sudah didapatkan dan akan terus berinovasi di bidang yang digelutinya.

"Kedepannya kami akan terus melakukan inovasi dalam karya ilmiah. Termasuk mengedepankan bidang keilmuan infrastruktur," ujar Prof Mohammed Ali Berawi saat wawancara eksklusif bersama TribunnewsDepok.com di Gedung Menara Mandiri 2, Jalan Jendral Sudirman Kav 54-55, Kawasan SCBD, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2022).

Dirinya juga akan terus berinovasi di bidang lainnya, seperti konstruksi, dan penggunaan teknologi di Indonesia.

"Apalagi sekarang sudah masuk ke dalam eranya teknologi digital, bagaimana mengembangkan 3D printer terutama untuk kebutuhan konstruksi," ungkapnya.

"Agar konstruksi cepat dikembangkan secara konvensional. Kemudian menggunakan teknologi-teknologi untuk melakukan percepatan maupun akselerasi dalam pembangunan," sambungnya.

Selain itu, dirinya juga akan mengembangkan serta meningkatkan produktivitas dan kualitas dari produk yang dihasilkan.

"Ke depan, kami melihat pentingnya penguasaan teknologi untuk pembangunan di Indonesia, apalagi di era seperti ini," jelasnya.

"Kami memang berharap agar nantinya bisa menguasai teknologi digital, Artificial Inteligen (AI) untuk akselerasi pembangunan negara Indonesia," lanjutnya.

Baca juga: Peneliti UI Sampaikan Cara Atasi Mafia Pangan untuk Hindari Krisis dan Penciptaan Iklim Bsinis Sehat

Baca juga: Atasi Polusi Sungai Citarum, Peneliti UI Terima Hibah Rp 1,8 Miliar dari Pemerintah Australia

Diberitakan sebelumnya, Sebanyak 12 dosen dan peneliti dari Universitas Indonesia (UI) masuk dalam World’s Top 2 Percent Scientists 2022.

Sumber: Tribun depok
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved