Ayah Bunuh Anak
Teman Kayla, Anak yang Dibunuh Ayahnya di Depok Pingsan Mengetahui Sahabatnya Tewas Mengenaskan
teman kelas Kayla pingsan karena terlalu banyak menangis yang kemudian ditenangkan Vera Hari dengan memberikan pengertian
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Vini Rizki Amelia
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CILODONG - Tewasnya Kayla (11) ditangan ayah kandungnya sendiri pada Selasa (1/11/2022) pagi, menyisakan duka mendalam bagi teman-temannya di SDN Sukamaju 9, Cilodong, Kota Depok.
Vera Hari yang merupakan Wali Kelas sekaligus Guru dari Kayla di Kelas 6A mengatakan, ada seorang teman dari korban yang jatuh pingsan begitu mengetahui kabar tewasnya siswi yang dikenal ramah itu.
“Saking sayangnya, salah satu anak sampai pingsan karena terlalu banyak menangis. Kemudian kami tenangkan dan saya berikan pengertian,” papar Vera Hari kepada TribunnewsDepok.com di SDN Sukamaju 9, Cilodong, Kota Depok, Rabu (2/11/2022).
Simak video terkait berikut ini:
Kayla dikatakan Vera merupakan murid berprestasi dan selalu membimbing teman-temannya dalam mengerjakan tugas kelompok belajar.
Dari situ lah Kayla begitu disenangi teman-temannya dan merasa kehilangan dengan peristiwa yang menggemparkan Kota Depok di awal November ini.
“Murid yang pingsan ini memang selalu dibimbing beliau (Kayla), sehingga dengan kehilagannya ini dia merasa tidak ada lagi yang akan membimbingnya belajar,” tutur vera.
Murid laki-laki yang pingsan itu pun merupakan sahabat Kayla satu kelas dan satu kelompok belajar.
Baca juga: Ayah Bunuh Anak di Jatijajar Depok Menangis Minta Maaf Kepada Keluarga dan Siap Menebus Dosa
“Beliau (Kayla) sangat rajin, tidak pernah bolos dan melakukan apapun tugas-tugas yang diberikan oleh saya selalu dikerjakan secara maksimal. Jadi banyak sekali anak (Kayla) ini berprestasi,” tandasnya.
Untuk itu, saat menenangkan muridnya yang pingsan karena tahu kabar tewasnya Kayla, Vera memberikan motivasi agar bisa mencontoh kayla.
“Saya berikan pengertian bahwa ini merupakan pelajaran yang sangat berarti, dengan contoh-contoh beliau (Kayla) yang sangat rajin tidak pernah bolos dan selalu mengerjakan semua tugas,” pungkasnya.
Baca juga: Ayah Bunuh Anak di Jatijajar Depok Menangis Minta Maaf Kepada Keluarga dan Siap Menebus Dosa
Sebelumnya diberitakan, korban anak yang dibunuh bapak kandungnya di Jatijajar, Depok, Kayla (11) ternyata merupakan siswi yang cerdas secara akademik maupun akademik.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Wali Kelas 6A SDN Sukamaju 9, Vera Hari kepada TribunnewsDepok.com di SDN Sukamaju 9, Komplek Cimanggis Indah, Cilodong, Kota Depok, Rabu (2/11/2022).
“Dia memiliki banyak prestasi, diantaranya untuk mata pelajaran tergolong ranking 5 di Kelas 6A,” papar Vera kepada TribunnewsDepok.com, Rabu (2/11/2022).
Simak video terkait berikut ini:
Tak sampai disitu, Kayla juga tercatat sebagai Ketua Kelompok Belajar di kelasnya dan kerap membimbing anggota kelompoknya dalam menyelesaikan tugas.
“Selaku ketua kelompok belajar, dia sangat bertanggung jawab. Sangat rajin, dan melakukan apa saja tugas-tugas yang diberikan oleh saya, selalu dikerjakan secara maksimal,” tuturnya.
Selain akademik, Vera mengatakan anak didiknya itu juga mengikuti hampir seluruh kegiatan non akademik di sekolahnya.
Seperti Pramuka dan Dokter Kecil. Untuk Dokter Kecil, Vera memaparkan bahwa Kayla menjadi sosok panutan karena kerap membawa harum nama SDN Sukamju 9.
Baca juga: VIDEO : CCTV Merekam Rizky Noviyandi Salat Subuh Sebelum Membunuh Anak Kandung
Kecerdasan Kayla pun tak membuat dirinya sombong, sehingga banyak dari teman-temannya yang senang bermain dengannya dan menyayanginya.
“Sangat disukai teman-temannya, terutama kelas 6A dan 6B, jadi (teman-temannya) merasa kehilangan dengan adanya peristiwa ini,” kata Vera.