Kuliner
Asem-asem Koh Liem Kuliner Khas Semarang Hadir di Mal Ciputra Hingga 6 November
Perpaduan antara asam Jawa dan juga belimbing wuluh, tomat hijau dan juga cabai, memberikan sensasi segar pada resep racikan Asam-Asam Koh Liem.
Laporan wartawan wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti
TRIBUNNEWSDEPOK.COM GROGOL -- Asem-asem Koh Liem kini hadir di pameran kuliner legendaris bertajuk Kampoeng Legenda, di Mal Ciputra Jakarta mulai 26 Oktober hingga 6 November 2022 mendatang.
Asap dari panci berisi sayur asem-asem dan irisan daging sapi nampak mengepul mulai pagi hingga sore hari di gerai tersebut.
Aroma kuliner khas Semarang itu tercium di sekitar gerai, sehingga mengundang orang-orang yang lewat untuk mampir sejenak.
Dalam gerai tersebut tertulis tahun pertama rumah makan itu berdiri yakni pada 1978.
Disebut Asem-Asem, lantaran daging sapinya disajikan bersama dengan kuah asam yang segar.
"Jadi ini kuah asamnya khas. Dibuat dari asam Jawa, dan belimbing wuluh," ucap pramusaji di gerai Asem-Asem Koh Liem.
Wartakotalive.com mencicipi satu porsi Asem-asem Daging Koh Liem, nampak kuah keruh berwarna cokelat dituang cepat oleh para pegawai.

Pembeli bisa menyaksikan secara langsung asem-asem itu berpindah dari panci perebusan ke mangkuk plastik berwarna putih.
Saat satu suap Asem-asem Koh Liem mendarat di mulut rasa asam dan manis mendominan.
Perpaduan antara asam Jawa dan juga belimbing wuluh, tomat hijau dan juga cabai, memberikan sensasi segar pada resep racikan Asam-Asam Koh Liem.
Begitu juga dengan tekstur dagingnya yang empuk dan rasanya gurih.
Asam-Asam Koh Liem juga menawarkan beberapa varian menu.
Di antaranya Asam-Asam Koyor, Asam-Asam Campur, Asam-Asam Buntut Sapi, Kikil Lombok Idjo, dan Pepes Bandeng Presto.
Dikutip dari akun Instagram resminya @asem2_kohliem, Koh Liem pertama kali membuka warung makan di Jalan Karanganyar (Loyola) pada tahun 1978.