Depok Hari Ini
Tertinggal dari Malaysia, F-Gerindra Depok Yeti Wulandari Kampanyekan Minum Susu Sambil Mendongeng
konsumsi susu Indonesia masih rendah di tingkat ASEAN, Yeti Wulandari mengajak para orang tua untuk dapat memberikan makanan gizi seimbang dengan susu
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Vini Rizki Amelia
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIMANGGIS - Setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi, acara bagi-bagi susu dan telur kepada siswa SD akhirnya kembali digelar di SDN Tugu 3, Cimanggis, Kota Depok, Rabu (26/10/2022) pagi.
Acara bertajuk Gebyar Gerakan Makan Sayur, Buah, Minum Susu, dan Makan Telur serta memasyarakatkan Makan Ikan ini digelar Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok.
Wakil Ketua DPRD Kota Depok Yeti Wulandari mengatakan, program tersebut merupakan inisiasi dirinya kepada DKP3 Kota Depok sejak 2010 silam.
“Alhamdulillah. Setelah vakum dua tahun karena pandemi, kegiatan minum susu dan makan telur yang dilaksanakan DKP3 dapat Kembali digelar,” ujar Yeti kepada TribunnewsDepok.com seusai acara.
Simak video terkait berikut ini:
Program yang saat ini baru dikhususkan bagi siswa kelas 1 dan kelas 2, diselingi dengan dongeng yang membuat suasana ceria tampak hadir di wajah anak-anak.
Politisi Partai Gerindra ini juga turut beraksi melalui dongeng di atas panggung sembari berdialog, yang disambut antusias para siswa.
Dewan dengan daerah pemilihan (dapil) Cimanggis ini juga sesekali melontarkan pertanyaan dengan memberikan hadiah bagi siswa yang mampu menjawab.

Sembari berdongeng yang ditemani pendongeng professional, Rizki. Yeti memberikan edukasi kepada siswa untuk tak lupa sarapan sebelum berangkat sekolah.
“Bicara kebutuhan gizi terutama susu, Indonesia tertinggal di ASEAN, jauh di bawah Malaysia, Thailand, dan Myanmar,” katanya.
”Saat ini Indonesia masih 16 kilogram perkapita pertahun, kalau kita bicara Sumber Daya Manusia (SDM), Indonesia tertinggal jauh karena asupan gizinya yang kurang,” paparnya.
Baca juga: Yeti Wulandari Berorasi di Atas Truk Mendukung Perjuangan Buruh Depok yang Menolak Harga BBM Naik
Selain mengajak anak-anak untuk rajin minum susu, kader partai besutan Prabowo Subianto ini mengatakan acara tersebut juga dijadikan ajang sosialisasi dan edukasi orang tua.
Agar bisa memberikan makanan seimbang dan bergizi demi meningkatkan mutu kesehatan pada anak.
“Dengan program ini, otomatis bisa memberikan edukasi ke orang tua bahwa pentingnya kebutuhan gizi seimbang dalam usia pertumbuhan yang tentu sangat membutuhkan gizi lengkap,” ujarnya.

“Karena nantinya kalau kita bicara 20 tahun ke depan, mereka (anak-anak) merupakan aset bangsa yang membutuhkan daya tahan dan pola pikir yang ditunjang dengan kebutuhan gizi yang lengkap,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala DKP3 Kota Depok Widyati Riyandani juga menyampaikan pentingnya para orang tua dalam menyajikan makanan bergizi dan beragam kepada anak-anak.
"Para orang tua tentunya berperan penting dalam memberikan gizi yang lengkap dan beragam kepada anak," paparnya dalam kesempatan yang sama.
Selain itu, Widyati juga mengajak anak-anak untuk tidak sembarang jajan, minum minuman dengan pewarna buatan maupun bersoda dan juga terlalu manis lantaran tidak baik bagi kesehatan.