Terdampak Tanah Longsor, Pemkot Bogor Relokasi 60 KK Warga Gang Kepatihan dan Gang Barjo

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Terdampak bencana tanah longsor, Pemerintah Kota Bogor bakal merelokasi 60 KK warga dari Gang Kepatihan dan Gang Barjo, Kebon Kalapa, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.

Warga tersebut diungkapkan Wali Kota Bogor, Bima Arya akan direlokasi ke hunian sementara. 

"Selama tiga bulan ke depan. Jika kondisi sudah aman, sebagian besar bisa kembali lagi karena kan sudah dilakukan pengamanan di sini," ungkap Bima, Selasa (25/10/2022). 

Namun, Bima sampaikan adanya 3 rumah yang hancur akibat terdampak langsung longsoran dan puing bangunan, kemungkinan besar tidak bisa dihuni kembali. 

"Itu masih kami komunikasikan dengan teman ahli geologi. Apakah aman dibangun kembali atau tidak. Namun, untuk sementara tidak dibangun dulu sambil menunggu kajian," ungkap Bima

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kini membongkar bangunan yang berada di tebingan lokasi longsor yang berada di Gang Kepatihan dan Gang Barjo. 

Baca juga: Cegah Longsor Susulan, Bima Arya Bongkar Bangunan di Gang Kepatihan dan Gang Barjo Bogor Tengah

Baca juga: Tertinggal dari Malaysia, F-Gerindra Depok Yeti Wulandari Kampanyekan Minum Susu Sambil Mendongeng

"Hari ini pemerintah kota melakukan pembongkaran di lahan yang menjadi penyebab longsor, terlebih juga bangunan ini tidak memiliki izin, tidak ada IMB nya. Sudah kami komunikasin juga kepada pemiliknya," ungkap Wali Kota Bogor, Bima Arya saat meninjau langsung pembongkaran bangunan tidak berizin, Selasa (25/10/2022). 

"Memberikan peringatan dan bersedia untuk di bongkar, untuk selanjutnya pemerintah kota akan melakukan penataan di lokasi ini, supaya ada saluran air," sambungnya.