Sinetron Preman Pensiun 7 Episode Rabu (19/10/2022) Saep Mulai Nyopet di Pasar Bikin Sibuk Taslim Cs
Spoiler Preman pensiun 7 bos copet Saep yang baru tiga hari bebas dari penjara sudah kembali beraksi
Pertemuan Bang Edy dengan Feny dan rekannya di sebuah kafe itu membahas tentang kondisi keuangan Bang Edy lantaran sejumlah bidang usahanya sedang ada masalah.
Di sisi lain Yayat dan Agus juga membicarakan tentang kelanjutan hubungan kerjasama antara Feny dan Bang Edy lantaran kondisi bisnis mereka yang berantakan.
Yayat pun khawatir tak bisa mendekati Feny lagi apalagi dia belum tahu alamat rumahnya.
Yayat dan Agus saat ini hanya bisa mengumupkan uang untuk kegiatan politik Bang Edi dari pungutan di jalan.
Sementara itu Saep yang baru saja keluar dari penjara mendatangi Ubed yang masih berjualan cilok di pinggir jalan.
Baca juga: Lagi Jomblo, Soraya Rasyid Pemeran Imas di Preman Pensiun Ingin Lelaki Hitam Manis dan Nyaman
Ubed bahkan sampai heran ketika melihat Saep yang sangat lahap ketika diberi amkanan.
Ubed lantas memberi kabar ke Juanedi bahwa Ubed sudah bebas.
Ubed kemudian berpikir bahwa Saep akan kembali mencopet namun Junaedi mengingatkan bahwa Saep adalah teman mereka dan jangan berburuk sangka.
Saep di episode 2 pun dikisahkan tengah berjalan menuju ke pasar tempat Taslim dan Mawardi bekerja.
Sebelumnya sinetron Preman Pensiun 6 yang diakhirnya dengan diselesaikannya masalah perebutan kekuasaan di Jalan, Pasar dan Terminal oleh Cecep, Ujang, Murad dan Taslim yang coba diacak acah Bang Edy melalui kaki tangan Raymon.
Berakhirnya Sinetron Preman Pensiun 6 pada Sabtu (15/10/2022) lalu tentu membuat galau penggemar sinetron karya Sutradara Aris Nugraha tersebut.
Namun selang sehari kemduian Sutradara Aris Nugraha langsung mengumumkan bahwa dia akan langsung melanjutkan seri sinetron Preman Pensiun 7 tanpa harus menunggu lama.
Episode 1 Sinetron Preman Pensiun 7 sudah diputar di RCTI pada Senin (17/10/2022) lalu.
Di episode 1 Preman Pensiun 7 tersebut Kang Mus yang diperankan Epy Kusnandar mengumpulkan mantan anak buahnya seperti cecep, Ujang, Murad, Iwan dan Bubun dengan para penerus mereka yang masih bekerja mencari uang di jalan, pasar dan terminal dalam sebuah acar yang disebut sebagai acara keluarga.
Dalam kesempatan tersebut Kang Mus yang dikisahkan baru pertama kali berdiri di hadapan para preman tersebut mengingatkan bahwa tempat kerja mereka di jalan, pasar dan terminal berpotensi direbut oleh orang lain yang menginginkannya secara paksa.
