TC Timnas U20
Kadek Arel Priyatna Jalankan TC Bersama Timnas Indonesia U-20 dan Tetap Kerjakan Tugas Sekolah
Arel yang masih duduk di bangku kelas tiga SMA itu mengaku masih menjalani dan menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai pelajar
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Umar Widodo
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Pemain bertahan Timnas Indonesia U-20 Kadek Arel Priyatna saat ini tengah menempuh program pemusatan latihan (TC).
Terhitung sejak 8 Oktober lalu, bek muda milik Bali United FC itu sudah bergabung ke dalam skuad Garuda Nusantara.
Kini, bersama 34 pemain lainnya, Arel sedang berada di Turki tepatnya di Kota Antalya untuk berlatih menjelang perhelatan AFC U-20 Asian Cup 2023 dan Piala Dunia FIFA U-20 2023 mendatang.
Kendati tengah menjalani agenda penting dalam kariernya sebagai pesepak bola, Arel tidak melupakan tanggung jawabnya yang lain, yakni belajar.
Arel yang masih duduk di bangku kelas tiga sekolah menengah atas (SMA) itu mengaku masih menjalani dan menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai pelajar.

Meski sedang fokus berlatih dengan timnas Indonesia U-20, ia tetap belajar dan mengerjakan seluruh tugas-tugasnya.
Berkat adanya dispensasi dari sekolahnya, pemain kelahiran tahun 2005 itu tetap dapat mengejar mimpi di dunia sepak bola sambil tetap menjalankan perannya sebagai siswa.
"Ada dispensasi dari sekolah. Kalau mengenai nilai itu tidak ada masalah dan saya juga masih mengerjakan tugas-tugas dari sekolah," ujar Arel, dilansir dari laman resmi Bali United, Rabu (19/10/2022).
Bersama Garuda Nusantara, Di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong, Arel menempa latihan fisik dan taktik itu mulai hari Minggu (16/10/2022) lalu.
Arel bersama timnas Indonesia U-20 akan berada di Turki hingga 5 November mendatang sebelum kemudian melanjutkan program latihan ke Spanyol.
Tentu saja, untuk menunjukkan penampilan terbaik tidaklah mudah. Sebab, ada banyak faktor yang membuat hal tersebut menjadi lebih sulit, satu diantaranya adalah cuaca.
Pasalnya, kondisi cuaca antara Turki dengan Indonesia tentu saja berbeda, untuk saat ini suhu di sana berada di kisaran 14-26 derajat celcius.
Dengan kondisi tersebut, kemampuan adaptasi cuaca serta keadaan sekitar tentu menjadi sangat penting.
Sebab, selain olah bola, faktor lingkungan juga berperan penting agar para pemain mampu menunjukkan performa terbaik di atas lapangan hijau.
"Untuk tantangan di masing-masing negara tentu kembali lagi ke diri sendiri mengenai kemampuan adaptasi cuaca," ujar pemain berusia 19 tahun itu.
"Karena bisa saja di Spanyol sedang musim dingin sedangkan di Turki berbeda lagi. Adaptasi cuaca berperan penting," sebut Arel. (Alfarizy/M39)