Sumkajaya Depok
Wali Kota Depok Mohammad Idris: Konstruksi Jembatan GDC Masih Bagus, Tapi Ada yang Harus Dibenahi
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengtakan bahwa Pemkot Depok hanya akan melakukan pembenahan di beberapa titik di jembatan GDC tersebut.
Penulis: Gilar Prayogo | Editor: murtopo
Laporan TribunnewsDepok.com Gilar Prayogo
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan bahwa revitalisasi jembatan Grand Depok City (GDC) tidak akan melakukan pembongkaran total, karena sudah dikaji sangat mendalam.
Melalui channel YouTubenya, Minggu (16/10/2022) Mohammad Idris mengtakan bahwa Pemkot Depok hanya akan melakukan pembenahan di beberapa titik di jembatan GDC tersebut.
"Konstruksi dari jembatan ini masih bagus. Cuma ada beberapa titik yang harus dibenahi," ujar Idris.
"Nanti badan dari jembatan itu akan ditambah aspalnya. Kemudian akan dipercantik termasuk estetikanya," lanjutnya.
Nantinya jembatan GDC akan dipercantik dengan nuansa etnik, yaitu menggunakan salah satu lambang dari Provinsi Jawa Barat.
"Insya Allah nanti jembatan tersebut bisa digunakan untuk selfie karena estetiknya jembatan GDC," jelas Idris.
Kata Mohammad Idris revitalisasi Jalan GDC saat ini sudah masuk tahap keempat.
Baca juga: Jalan dan Jembatan GDC Tahun Ini Diperbaiki, Mohammad Idris Minta Maaf Bila Ganggu Mobilitas Warga
Revitalisasi tahap keempat ini dimulai dari ujung gerbang GDC (berbatasan dengan Jalan Kartini) hingga perempatan PLN.
"Untuk tahun depan sisa jalan di GDC akan direvitalisasi," tuturnya.
Baca juga: Jembatan GDC Dikeruk Sebelum Diperbaiki, Lalu Lintas Sekitar Lokasi Padat di Kedua Arah
Sementara itu terkait dengan revitalisasi pedestrian di Jalan Kartini Idris mengatakan bahwa revitalisasi pedestrian di Jalan Kartini adalah hibah dari provinsi Jawa Barat dan seluruh proses pelaksanaan dikerjakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Saat ini Pemkot sedang melakukan konstruksi revitalisasi pedestrian di Jalan Kartini, Depok, Jawa Barat.
"Dari ujung Jalan Dewi Sartika hingga jembatan Dipo untuk pedestriannya," ucap Mohammad Idris.
(Gilar Prayogo/m34)