Kabar Artis

11 Tahun Berpisah, Personil Kotak Akui Tak Pernah Lupakan Posan Tobing Selama Berkarya

11 Tahun Berpisah, Personil Kotak Akui Tak Pernah Lupakan Posan Tobing Selama Berkarya

Editor: Dwi Rizki
Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo
Musisi Posan Tobing meluapkan emosinya di media sosial terkait band lamanya, Kotak karena masalah hak royalti yang tak kunjung dibayarkan selama 11 tahun ini.  

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Grup band Kotak buka suara atas konflik dengan mantan drummernya, Posan Tobing yang menjadi sorotan belakangan ini.

 

Posan Tobing meluapkan amarahnya kepada Kotak, karena hak royalti performancenya belum dibayarkan, selama 11 tahun ia keluar dari band tersebut.

 

Posan Tobing mengaku kesulitan meminta haknya secara langsung kepada Kotak dan manajemennya, karena akun media sosialnya di blok dan tak tahu kontak personelnya, yakni Chua, Cella, dan Tantri.

Tantri buka suara akan pernyataan dari Posan Tobing. Ia membenarkan dirinya memblok akun media sosial Posan dengan alasan tertentu.

 

"Perihal blok, memamg kami memblok bang Posan. Hal itu terjadi setelah bang Posan memposting cuitan yang menyerang kami," kata Tantri yang ditemani Chua dan Cella, dalam video klarifikasinya yang diunggah ke instagram, Jumat (7/10/2022).

 

Tantri menambahkan bahwa ia menutup komunikasi dengan Posan hanya sebatas di media sosial saja, tidak secara langsung selama 11 tahun mantan drummernya keluar.

 

"Bang posan ingat 2013, kami pernah sowan ke rumah bang Posan dan ketemu orangtua bang Posan. Kami masih berhubungan baik, gak ada yang berubah kok," ucapnya.

Baca juga: Kebakaran Depok di Seberang Mako Brimob Menelan Korban Jiwa, Seorang Anak Tewas Kehabisan Oksigen

Baca juga: Baim Wong Diperiksa Polisi Soal Laporan Palsu, Suami Paula Verhoeven Akui Tak Ada Niat

Tantri menegaskan kalau nomor telponnya masih seperti yang lama dan kemungkinan disimpan oleh Posan, serta alamat rumahnya masih sama.

 

"Kantor label kita Warner pun masih sama. Jadi gak kesulitan kalau mau komunikasi sama kita," ungkap Tantri.

 

Senada dengan Tantri, Chua memastikan kalau Kotak sama sekali tidak ada niat menghapus sejarah perjalanan Kotak, yang tentunya ada keterlibatan Posan Tobing didalamnya.

 

"Kita bukan kacang lupa kulitnya. Masih mengingat sekali siapa yang berjasa buat kita dari 2004 sampai sekarang," ungkap Chua.

 

"Semenjak Posan mundur dari kotak, kami selalu mendoakan yang terbaik," timpal Tantri.

 

Tantri berharap video klarifikasi Band Kotak yang menjawab cuitan dan pernyataan Posan Tobing menjadi titik terang.

 

"Kami yakin video klarfiikasi ini akan mencerahkan Sahabat Kotak dan semua pihak," ujar Tantri.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved