Tragedi Kanjuruhan

Tragedi Kanjuruhan, Bek Persija Jakarta Ondrej Kudela: Turut Berduka Cita yang Sedalam-dalamnya

Bek Persija Jakarta Ondrej Kudela mengungkapkan rasa bela sungkawanya atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan

Editor: murtopo
@kudy87
Bek Persija Jakarta Ondrej Kudela mengungkapkan rasa bela sungkawanya atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Bek Persija Jakarta Ondrej Kudela mengungkapkan rasa bela sungkawanya atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

Melalui akun instagramnya @kudy87, Ondrej Kudela memasang foto pita abu-abu dengan latar hitam tanda berduka.

Sementara itu dalam keterangannya Kudela menuliskan "Persitiwa yang terjadi pada hari Sabtu di Stadion Kanjuruhan di Malang adalah sebuah tragedi. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya."

Seperti diberitakan sebelumnya kerusuhan terjadi sesaat setelah pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya selesai pada Sabtu (1/10/2022) malam lalu.

Akibat tragedi tersebut sebanyak 125 orang meninggal dunia.

Tragedi Kanjuruhan juga menjadi perhatian serius pemerintah, Presiden Joko Widodo bahkan meminta kasus tersebut diusut tuntas dan meminta PSSI menghentikan kompetisi Liga 1 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Tim Arema FC Gelar Doa Bersama dan Tabur Bunga di Stadion Kanjuruhan

Sementara itu seluruh pemain dan official Arema FC menggelar tabur bunga dan doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (3/10/2022).

Melalui akun twitternya @AremafcOfficial mengunggah foto seluruh tim Arema FC duduk melingkar di tengah lapangan dan berdoa bersama.

Selain berdoa di dalam stadion skuad Arema FC juga tampak melakukan tabur bunga di luar area Stadion Kanjuruhan.

Dalam keterangan tertulisnya Arema FC menyebutkan "Arema FC dan Aremania adalah keluarga, duka mendalam sangat kami rasakan, semoga yang telah tiada mendapatkan tempat terbaik di sisiNya dan yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan. Kita lalui bersama-sama."

Baca juga: Pemain Persija Michael Krmencik Bicara Tragedi Kanjuruhan, Hansamu Yama Kritik Pedas

PSSI bentuk tim investigasi

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo juga langsung mengunjungi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (2/10/2022).

Pada kesempatan ini juga hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendi, Menpora Zainudin Amali, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Nico Afinta, Ketua Komdis Erwin Tobing, dan Dirut LIB Ahmad Hadian Lukita.

"PSSI menyampaikan duka yang mendalam terkait insiden ini. Kami juga meminta maaf kepada keluarga korban dan semua pihak. Tentu menjadi evaluasi PSSI agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kami juga langsung membentuk tim investigasi untuk insiden ini. Tim sudah bekerja mulai hari ini,” kata Iriawan seperti dilansir dari PSSI.org.

PSSI mendukung pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini. Apalagi kejadian ini mencoreng wajah sepakbola Indonesia.

Baca juga: FIFA Turunkan Bendera Setengah Tiang Tanda Berduka Atas Tragedi Kanjuruhan

"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan hingga waktu yang tidak ditentukan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," tambahnya.

Smentara itu, Menpora, Zainudin Amali meminta PSSI untuk melakukan evaluasi agar tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan lebih dari seratus orang tidak terulang kembali.

"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, PSSI diminta melakukan evaluasi secara total terhadap sistem saat ini, yang digunakan sebagai cara berkompetisi sehingga akan dapatkan cara terbaik, para pemain bisa main tenang, dan penonton nyaman menonton," kata Amali.

Zainudin percaya PSSI sedang berusaha sekuat tenaga menyuguhkan pertandingan dengan sebaik-baiknya. Namun musibah tersebut tak terelakkan.

Kapolri menambahkan untuk menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo, pihaknya menerjunkan tim dari Mabes Polri untuk melakukan pendalaman. Mulai dari proses penyelenggaraan, pengamanan sekaligus melakukan investigasi terkait dengan hal itu.

Baca juga: Asisten Pelatih Persija Pasquale Rocco Sampaikan Komentar Soal Tragedi Kanjuruhan

"Saat ini saya telah mengajak tim dari Mabes Polri terdiri dari Bareskrim, Propam, Sops, Pusdokkes, Inafis, Puslabfor untuk melakukan langkah-langkah terkait pendalaman terhadap investigasi yang kami lakukan," kata Sigit.

Sigit juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas tragedi Kanjuruhan.

"Innalillahi wa Innaillahi rajiun. Tentunya mewakili Pemerintah, Presiden dan institusi Polri, kami menyampaikan duka cita yang sangat mendalam terhadap meninggalnya saudara-saudara kita semua.”

Untuk kompetisi BRI Liga 1 2022/2023, PSSI hingga saat ini menghentikan sementara hingga waktu yang tidak ditentukan sesuai arahan dari Presiden Jokowi.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved