Berita Nasional

Kemenag RI : Perempuan Berperan Besar Dalam Moderasi Beragama

Perempuan Berperan Besar Dalam Moderasi Beragama, Kemenag RI: Manusia Lahir dari Rahim Perempuan

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Kepala Balitbang dan Diklat Kemenag RI Prof. Dr. Suyitno dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai sarasehan dan deklarasi tokoh perempuan lintas agama dalam mendukung moderasi beragama di Surabaya pada Senin (3/10/2022). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Kementerian Agama RI mengadakan sarasehan dan deklarasi tokoh perempuan lintas agama dalam mendukung moderasi beragama di Surabaya pada Senin (3/10/2022).

Kepala Balitbang dan Diklat Kemenag RI Prof. Dr. Suyitno mengatakan moderasi beragama membutuhkan kerjasama para pihak.

“Moderasi beragama merupakan sikap yang tidak berlebihan, atau di tengah-tengah. Tidak ekstrem serta tidak radikal,” kata Suyitno dalam siaran tertulis pada Senin (3/10/2022).

Dia menambahkan, dalam mewujudkan moderasi beragama di Indonesia tentunya membutuhkan kerja sama yang baik antar suku, agama, ras, budaya, baik laki-laki maupun perempuan.

“Kita dituntut untuk bersikap moderat agar terwujud Indonesia damai dipenuhi dengan kerukunan, cinta kasih dan kepedulian,” ujar Suyitno.

Baca juga: Setahun Mangkrak, LAKP Kembali Turun ke Jalan-Desak KPK Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi KPT Tangsel

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Tewaskan 125 Orang Aremania, Polri Dalami Penembakan Gas Air Mata

Dia melanjutkan, perempuan dapat berperan besar dalam membumikan pemahaman moderasi beragama.

Perempuan pada dasarnya menanamkan nilai kasih sayang.

“Manusia lahir dari rahim dalam diri perempuan, melahirkan kasih sayang. Di sini lah letak pentingnya perempuan dalam menyuarakan moderasi beragama,” kata dia.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi strategis karena berkumpulnya para tokoh agama perempuan.

Melalui tokoh-tokoh agama ini diharapkan bisa mengajak umat khususnya kalangan perempuan agar moderasi beragama bisa menjadi pegangan dalam berkeluarga.

Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Yenny Wahid, Guru Besar UIN Jakarta Prof. Dr. Hj. Srimulyati, tokoh Budha Julyati Wibowo, dan Pendeta Agus Susanto.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved