Sekoper Cinta Program Unggulan dari Perprov Jabar Kini Hadir di Kota Depok

Laporan wartawan wartakotalive.com, Cahya Nugraha

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Atalia Praratya Kamil meninjau langsung Program Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta) yang diusung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Salah satu tempat yang menjadi lokasi Sekoper Cinta yakni SMKN 2 Depok di Jalan Abdul Wahab, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat.

Kehadiran Bunda Cinta sapaan akrabnya disambut hangat oleh keluarga besar SMKN 2 Depok.

"Kami punya program yang besar dan penting untuk memberdayakan kaum perempuan yaitu sekoper cinta dan kami menyambut baik. Alhamdulillah SMKN 2 Depok memberikan ruang yang luar biasa," ungkap Atalia usai melakukan peninjauan.

"Kami berharap program ini  untuk terus bisa berjalan dengan baik dan berkelanjutan serta bisa meyebar di sekolah lainnya karena yang paling penting adalah kita dapat berkolaborasi bersama sama," sambungnya.

Perlu diketahui bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan program unggulan yang bernama Perempuan Juara yang dinamakan Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita ( Sekoper Cinta) .

Program Sekoper Cinta diharapkan mampu membantu mengatasi permasalahan sosial yang dipicu oleh kerentanan keluarga, seperti ketidaksetaraan gender, tingginya kasus kekerasan pada keluarga dan perempuan, tindak pidana perdagangan orang, angka perceraian, stunting, perkawinan usia anak dan masalah ekonomi.

" Sekoper Cinta merupakan wadah perempuan Jawa Barat bertukar pengetahuan, pengalaman dan menemu-kenali kebutuhan dan juga kepentingan perempuan, untuk meningkatkan kualitas hidupnya sebagai upaya mewujudkan Perempuan Jawa Barat juara yang mampu memberdayakan diri, keluarga dan lingkungan sekitarnya," ungkap Atalia.

Baca juga: Ridwan Kamil Janjikan Dana Miliaran untuk Penataan Situ Jatijajar Tapos Depok, Dibangun Tahun Depan

Pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh Sekoper Cinta merupakan sebuah upaya untuk mewujudkan kesetaraan peran, akses, partisipasi, kontrol dan manfaat antara perempuan dan laki-laki di semua bidang untuk memperkokoh ketahanan keluarga.

"Perempuan adalah kunci utama di dalam keluarga meski suami adalah kepala keluarganya tapi hatinya itu ada di kaum perempuan," kata Atalia.

Baca juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Kasih Jempol Pasar Sukatani Tapos, Sudah Transaksi Pakai Digital

"Program ini kita buatkan agar perempuan bisa mandiri  dan berjaya, kalo mereka mampu mandiri dan berjaya, insya Allah mereka mampu menjadi perempuan yang memiliki ketahanan," tutupnya. (M33)