Tingkatkan Kemampuan Digital Marketing UMKM, Universitas Indonesia Gelar Pengmas di Sumedang Selatan

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Tingkatkan kemampuan digital marketing pelaku UMKM, Universitas Indonesia melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) di Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Jumat (16/9/2022).

Dr. Fuad Gani selaku ketua tim pengabdian masyarakat dalam pembukaan kegiatan ini mengatakan, salah satu kelemahan UMKM kita saat ini adalah kurangnya pengenalan produk pada masyarakat luas.

"Oleh karenanya, pengembangan pengetahuan yang dimiliki pengelola UMKM, khususnya di bidang pemasaran harus dilakukan," ungkap Fuad dalam siaran tertulis pada Senin (26/9/2022). 

Adanya kegiatan ini disambut dengan baik oleh Pemerintah Kecamatan Sumedang Selatan.

Camat Sumedang Selatan, Dr Marlina menjelaskan bahwa di setiap desa telah terbentuk kelompok UMKM dengan berbagai jenis produk UMKM.

Dalam kegiatan ini, ia juga mengikut sertakan perwakilan UMKM setiap desa.

Ia juga mengamini bahwa produk-produk UMKM di daerahnya masih kurang dalam hal pengemasan produk dan pemasarannya.

"Saya berharap kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat memberikan kemampuan baru pada pelaku UMKM di Sumedang Selatan untuk membuat kemasan produk dan strategi pemasaran yang lebih baik," ungkapnya.

Baca juga: Tinjau Pembangunan Saringan Sampah di Aliran Sungai Ciliwung, Anies : Terobosan Pertama di Indonesia

Baca juga: Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang 2022, Iwan Setiawan Berharap Program PTSL Terus Ditingkatkan

Seperti diketahui, Kegiatan ini berfokus pada peningkatan kemampuan pelaku UMKM dalam hal desain produk menggunakan aplikasi canva, pemasaran digital melalui Instagram Ads serta pengelolaan dokumen keuangan secara digital melalui aplikasi BukuKas.

Pada akhir setiap sesi, peserta dengan antusias melakukan konsultasi untuk pengembangan produk dan usahanya. Bahkan setelah kegiatan berakhir, beberapa peserta masih melakukan sesi konsultasi dengan Tim Pengabdi.

Di akhir kegiatan Dr. Fuad Gani mengingatkan, dalam kondisi pasca pandemi seperti ini, pengembangan UMKM perlu didukung oleh Pemerintah dan seluruh pihak termasuk Universitas.

Sinergi antara pelaku UMKM, Pemerintah dan Universitas ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan, daya saing dan jangkauan dari produk-produk UMKM.