Kriminalitas
Tawuran Antar Pemuda di Kota Bogor Kembali Pecah, 15 Pemuda Diamankan Polresta Bogor Kota
Tawuran Antar Pemuda di Kota Bogor Kembali Pecah, 15 Pemuda Diamankan Polresta Bogor Kota
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Belum sepekan bentrokan antara Athopink_reborn dan Parung Destroyer yang menyebabkan tewasnya remaja inisial F (18) terjadi pada 17 September 2022 lalu, tawuran antar kelompok kembali pecah di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat pada Senin (19/7/2022).
Dalam peristiwa tersebut terdapat sejumlah korban dengan luka bacok pada bagian punggung.
"Ada laporan yang masuk kepada kita bahwasannya telah terjadi kekerasan terhadap anak yang terjadi di Jalan Tentara Pelajar. Korban mengalami luka bacok di bagian punggung," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto dihubungi pada Kamis (22/9/2022).
Dhoni menuturkan bentrokan tersebut terjadi pada Senin (19/9/2022) malam.
Pasca kejadian, pihaknya berhasil mengamankan sebanyak 15 orang dari dua kelompok tersebut.
"10 dari satu kelompok, sedangkan lima dari kelompok yang lainnya," ungkap Dhoni.
"Tiga orang kita kategorikan masih anak, empat sudah ditetapkan sebagai tersangka," sambungnya.
Baca juga: Resmikan 4 Pasar Kekinian, Anies Baswedan Kenang Sang Nenek Larang Anak Perempuan Belanja di Pasar
Baca juga: Dua Pemain Bayer Munich, Manuel Neuer dan Leon Goretzka Positif Covid-19 Gagal Perkuat Timnas Jerman
Sat Reskrim Polresta Bogor Kota turut pula mengamankan barang bukti berupa empat buah senjata tajam jenis golok panjang dan sebilah celurit.
Kini, lanjutnya, sebanyak empat orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Mereka telah diamankan di mako Polresta Bogor Kota berikut dengan barang bukti senjata tajam.
"Motif, saling ada dendam setelah proses penyelidikan dan pendalaman terhadap 15 anak ini. Terjadi antara dua sekolah di wilayah Kota Bogor, untuk nama tidak bisa kami sampaikan," kata Dhoni.
Perlu diketahui bahwa dua kelompok yang kini berhasil diamankan merupakan sebagian kelompok yang memang sudah dipetakan oleh Polresta Bogor Kota, setidaknya ada 60 kelompok berhasil dipetakan yang memiliki potensi tawuran.
Sebelumnya Dhoni menuturkan bahwa di Kota Bogor ini begitu banyak kelompok yang berpotensi melakukan tawuran
"Jika kami melihat data yang berhasil kami himpun, ada sekitar 60 kelompok yang tersebar di wilayah Kota Bogor," ungkap Dhoni di Mako Polresta Bogor Kota.
Dhoni menambahkan, setidaknya terdapat 30 tempat yang sering digunakan untuk tawuran.
"Memang semua kelompok ini sudah kami sasar, terutamanya yang di daerah Suryakencana, kami juga sudah sasar secara intens tempat mana saja yang sering di jadikan lokasi tawuran," kata Dhoni.
"Fokus kami sudah ada dari Polresta. Baik itu melalu Bhabinkamtibmas, anggota lantas yang terjun ke sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi dan juga beberapa tim yang sudah dibentuk oleh bapak Kapolresta," tutup Dhoni.