Metropolitan

Keputusan Anies Baswedan Tak Menaikkan Tarif Angkutan Umum Dinilai Tepat

Keputusan Anies Baswedan yang Tak Menaikkan Tarif Angkutan Umum Dinilai Tepat. Berikut Selengkapnya

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Ilustrasi Bus Transjakarta 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tidak menaikkan tarif angkutan umum dalam program JakLingko diapresiasi DPRD DKI Jakarta.

Pengawas pemerintah daerah itu menilai, menaikkan taif angkutan umum di tengah kenaikan harga BBM yang diputuskan pada Sabtu (3/9/2022) lalu, akan menambah kesulitan masyarakat.

 

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN Lukmanul Hakim mengatakan, idealnya pemerintah daerah tidak menaikkan tarif angkutan umum yang dikelolanya.

Angkutan umum yang dimaksud adalah MRT Jakarta, LRT Jakarta, Transjakarta dan Mikrotrans yang tergabung dalam JakLingko.

Hakim mengaku, telah mendapat kepastian itu dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Dia menyebut, paket tarif integrasi untuk MRT Jakarta, LRT Jakarta dan Transjakarta tetap Rp 10.000 per orang untuk tiga jam perjalanan.

 

“Keputusan ini tepat, karena tidak memberatkan masyarakat yang sudah terbebani dengan kenaikan harga BBM,” ujar Hakim berdasarkan keterangannya pada Kamis (15/9/2022).

Baca juga: Michael Krmencik Berdesakan di Bagasi Mobil Saat Pulang Latihan Persija, Jakmania Gagal Foto Bareng

Baca juga: Djanur Minta Persikabo 1973 Tingkatkan Kualitas Pertahanan dan Serangan Saat Lawan Bali United

Menurutnya, kenaikan harga BBM dan tarif transportasi umum yang murah akan menjadi kombinasi ideal untuk menarik minat warga Jakarta meninggalkan kendaraan pribadinya.

Masyarakat tentunya akan berpikir dua kali untuk naik kendaraan pribadi, karena harga BBM bersubsidi semakin tinggi.

 

“BBM mahal sementara tarif Transjakarta, MRT dan LRT terjangkau. Ini kan pas, orang jadi makin terdorong untuk naik transportasi umum karena bisa berhemat. Apalagi harga bahan pokok sedang pada naik,” kata anggota dari Komisi C DPRD DKI Jakarta ini.

 

Meski demikian, Hakim berpesan agar momentum ini diiringi dengan perbaikan fasilitas transportasi umum di Ibu Kota.

Harapannya, masyarakat menjadi lebih nyaman dan aman saat menggunakan angkutan umum yang dikelola Pemerintah DKI Jakarta.

 

“Harus tambah armadanya, supaya jarak kedatangan (headway) kendaraan tidak terlalu lama dan penumpang jangan sampai antre terlalu panjang. Halte Transjakarta juga perlu ditingkatkan supaya makin nyaman,” ucapnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved