Persita Tangerang Butuh Dukungan Suporter Saat Hadapi PSIS, Tapi Jangan Buat Hal yang Merugikan Klub

TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Persita Tangerang akan tampil di hadapan pendukungnya sendiri di Indomilk Arena saat menghadapi PSIS Semarang, Rabu (14/9/2022) sore ini.

Persita Tangerang membutuhkan dukungan penuh suporter mereka untuk menambah semangat juang meraih poin penuh di kandang saat melawan PSIS.

Meski demikian Persita Tangerang melalui akun instagramnya berpesan kepada suporter Persita untuk memperhatikan peraturan dan tidak melakuakn hal-hal yang tidak diperkenankan saat laga digelar.

Sebelumnya Persita Tangerang mendapatkan sanksi lantaran ulah oknum suporter mereka berupa denda.

Persita Tangerang mendapat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, buntut dari insiden saat tim berhadapan dengan tuan rumah Bhayangkara FC (28 Agustus 2022) di pekan ke-7 BRI Liga 1 musim 2022/23

Dalam sidang Komdis PSSI pada 2 September 2022 yang dirilis Selasa (6/9/2022), Pendekar Cisadane mendapat denda senilai Rp 50 juta karena adanya pelemparan 1 (satu) botol air mineral ke arah maskot tim Bhayangkara FC di tribun selatan sisi barat. 

Melalui surat nomor 041/L1/SK/KD-PSSl/IX/2022 tentang ‘Tanggung Jawab Terhadap Tingkah Laku Buruk Penonton’, Komdis PSSI resmi memberikan sanksi berupa denda kepada Persita senilai Rp 50 juta.

Dalam unggahannya di akun twitter @Persitajuara meminta pendukung Persita untuk tidak melakukan tindakan sebagai berikut:

1. Memasang spanduk atau poster berbau sara, politis dan provokasi di seluruh area pagar tribun atau terpancang di tanahpun di area lapangan permainan.

2. Melempar benda jenis apa pun ke arah lapangan dan juga di area tribun stadion.

3. Masuk lapangan permainan.

4. Membawa senjata api, pisau, benda tajam batu, botol kaca, tongkat besi dan benda berbahaya lainnya.

5. Membawa zat terlarang, narkoba, racun dan sebagainya.

6. Membawa bahan peledak, kembang api, petasan, flare atauu cerawat, korek api.

7. Membawa kemasan minum botol plastik, minuman alkohol, cat semprot dan helm.