Dikaji Matang, Bima Arya Ungkap Nasib Angkot Ketika Trem Sudah Beroperasi di Kota Bogor

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana akan membangun Trem di wilayah pusat perkotaan Bogor. 

Wali Kota Bogor, Bima Arya menuturkan proses pembangunan ini sudah melalui tahap kajian yang matang. 

"Kita akan tetap on the track, kajian sudah dilakukan dan semakin matang," ucap Bima, 

Dalam pembangunan tersebut, lanjutnya, PT Perumda Trans Pakuan ditunjuk sebagai tim leading bermitra dengan Indonesia Infrastructure Finance (IIF). 

"Saat ini kita sudah masuk ke tahap pembiayaan, bersama IIF dan Perumda Trans Pakuan ini kita akan eksplore mengolaborasi sistem pembiayaan tadi sambil terus menyempurnakan kajian teknisnya," Kata Bima

Ketika disinggung terkait, bagaimana masih Angkutan Kota (angkot) di wilayah Kota Bogor, Bima menjelaskan nantinya angkot akan menjadi feeders di pinggiran Kota. 

"Ini merupakan bagian dari penataan transportasi jangka panjang, angkot nantinya akan menjadi feeders di pinggiran Kota, sehingga di pusat Kota nantinya tidak akan ada angkot lagi. Di pusat Kota masyarakat akan dilayani oleh Bis Kita dan Trem tersebut," ungkap Bima

Bima menambahkan bahwa proyek trem ini merupakan proyek jangka panjang Yang harus dilakukan sejak sekarang. 

Baca juga: Harga BBM Bersubsidi Naik, SAPMA Pemuda Pancasila Sebut Pemerintah Abai Pikirkan Nasib Rakyat

Baca juga: Kenaikan BBM Berdampak pada Sektor UMKM, Ini Saran dari Pengamat Ekonomi UI

"Ini program jangka panjang, mungkin bisa rampung 5, 10 atau 15 tahun ke depan," ungkapnya. 

Sementara itu, Direktur Sarana Perkeretaapian, Djarot Tri Wardhono turut pula mendukung perencanaan dan pengembangan Trem yang akan hadir di Kota Bogor, Jawa Barat. 

"Secara penuh kami mendukung apa yang sudah digagas oleh pak Wali Kota. Kami akan berupaya membantu dari sisi perizinan karena ini wilayah Kota pastinya akan kami dukung untuk rekomendasi dan perizinannya," ungkap Djarot.