Gol Michael Krmencik Memutus Rekor 19 Tahun Persija Tak Penah Menang di Kandang Arema FC

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Persija Jakarta menembus lima besar klasemen Liga 1 2022-2023 usai mempermalukan tuan rumah Arema FC pada pekan ketujuh.

Persija Jakarta bertandang ke markas Arema FC, Stadion Kanjuruhan, pada Minggu (28/8/2022) malam WIB.

Mereka mengusung misi melanjutkan tren positif setelah selalu menang dalam dua laga sebelumnya, yaki atas RANS Nusantara FC (3-0) dan Persita Tangerang (1-0).

Misi tersebut dituntaskan dengan baik oleh Macan Kemayoran. Mereka menang tipis 1-0 atas tuan rumah Arema FC.

Gol penentu kemenangan Persija dicetak oleh Michael Krmencik pada pengujung babak pertama, tepatnya menit ke-45.

Berkat hasil ini, Persija pun memutus rekor tak pernah menang di kandang Arema FC selama 19 tahun terakhir.

Persija sebelum ini mencatatkan kemenangan terakhir mereka di Malang pada Maret 2003. Kala itu, Persija unggul 4-1 atas Arema di Stadion Gajayana.

Arema FC mengambil inisiatif serangan sejak awal pertandingan. Sementara, Persija lebih bermain ball possession pada menit-menit awal.

Peluang pertama dalam laga ini dihasilkan oleh tuan rumah Arema FC pada menit ke-12 lewat kombinasi Jayus Hariono dan Adam Alis.

Dari lapangan tengah, Jayus Hariono melepas umpan cerdas ke sisi kiri. Di situ, sudah ada Adam Alis yang siap melakukan akselerasi.

Setelah menerima bola kiriman Jayus Hariono, Adam Alis merangsek ke kotak penalti Persija dan menempatkan dirinya dalam posisi satu lawan satu dengan kiper Andritany Ardhiyasa.

Adam Alis lalu menendang bola yang gagal dijangkau Andritany. Sayangnya, bola sepakan Adam Alis tak masuk karena membentur tiang.

Empat menit berselang, Persija balas mengancam melalui kerja sama Firza Andika dan Michael Krmencik.

Dari sisi kiri, Firza Andika menyilangkan bola ke kotak penalti Arema FC dan jatuh ke kaki Michael Krmencik. Tanpa kontrol, Krmencik melakukan sepakan first time voli.

Sayangnya, upaya Krmencik masih melambung. Lepas seperempat jam pertama, permainan sedikit berubah.

Persija kini lebih mendominasi, sedangkan Arema mengandalkan serangan balik. Lewat counter attack, Arema FC menghasilkan peluang emas pada menit ke-30 via aksi Ilham Udin Armaiyn.

Ilham Udin lolos dari jebakan offside setelah menerima umpan terobosan Jayus Hariono. Dia berlari ke kotak penalti dan tinggal berhadapan dengan kiper Andritany.

Akan tetapi, penyelesaian akhir Ilham Udin tak sempurna. Tendangan kaki kirinya masih melenceng dari sasaran.

Pada menit ke-40, Adam Alis melepas tembakan dari luar kotak penalti dan mengarah tepat ke gawang Persija Jakarta.

Namun, upaya Adam Alis masih bisa diamankan dengan mudah oleh Andritany Ardhiyasa.

Laga babak pertama sepertinya akan berakhir dengan skor kacamata alias 0-0. Namun, gol Michael Krmencik pada menit ke-45 mengubah kedudukan.

Menerima umpan terobosan Hanif Sjahbandi, Krmencik mengelabui Sergio Silva, lalu melepas tendangan dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi kiper Arema FC Adilson Maringa.

Gol Michael Krmencik memastikan babak pertama laga Arema FC vs Persija berakhir dengan skor 0-1.

Memasuki babak kedua, Arema FC yang tertinggal satu gol, meningkatkan intensitas serangan.

Sepanjang 15 menit pertama babak kedua, Singo Edan menciptakan beberapa peluang berbahaya, salah satunya melalui Abel Camara pada menit ke-59.

Abel Camara melepas tendangan spekulasi dari sisi kiri kotak penalti dan mengarah ke gawang Persija, tetapi masih bisa dimentahkan Andritany.

Berbagai cara dilakukan Arema FC untuk membuat peluang. Sepakan jarak jauh menjadi salah satu cara tuan rumah guna menciptakan situasi berbahaya.

Seperti yang dilakukan Bagas Adi Nugroho pada menit ke-70. Bek tengah Arema FC itu menembak bola dari luar kotak penalti, tetapi masih jauh dari sasaran.

Tekanan Arema FC ke pertahanan Persija semakin meningkat pada 15 menit akhir babak kedua, terutama setelah beberapa pemain kreatif dan ofensif masuk lapangan, di antaranya Gian Zola dan Muhammad Rafli.

Terus menyerang, Arema FC nyaris kebobolan untuk kedua kalinya pada menit ke-82.

Untungnya, kiper Adilson Maringa masih bisa menepis tendangan jarak dekat Abdulla Yusuf Helal.

Arema FC gagal mencetak gol balasan sampai wasit Thoriq Alkatiri meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Persija Jakarta pun keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 1-0.

Tiga poin dari Kanjuruhan mengatrol posisi Persija di klasemen Liga 1. Mereka kini menempati peringkat kelima dengan koleksi 14 poin dari tujuh laga.

Di sisi lain, Arema FC bertengger di posisi kesembilan klasemen. Singo Edan terpaut empat angka dari Persija.

Susunan pemain: 

Arema FC (4-3-3): 90-Adilson Maringa; 26-Achmad Figo, 4-Sergio Silva, 5-Bagas Adi Nugroho, 87-Johan Alfarizi; 14-Jayus Hariono (22-Hanis Saghara 80'), 18-Adam Alis (6-Evan Dimas 68'), 8-Renshi Yamaguchi; 41-Dendi Santoso (11-Gian Zola 54'), 29-Abel Camara, 30-Ilham Udin Armaiyn (10-Muhammad Rafli 68')

Cadangan: 23-Teguh Amiruddin, 12-Rizky Dwi, 6-Evan Dimas, 13-Hamzah Titofani, 10-Muhammad Rafli, 27-Dedik Setiawan, 11-Gian Zola, 22-Hanis Saghara, 15-Hasyim Kipuw, 24-Rendika Rama

Pelatih: Eduardo Almeida

Persija (4-3-3): 26-Andritany Ardhiyasa; 58-Frengky Deaner Missa (2-Ilham Rio Fahmi 57'), 41-Muhammad Ferarri, 23-Hansamu Yama (6-Tony Sucipto 84'), 11-Firza Andika; 19-Hanif Sjahbandi, 17-Ondrej Kudela, 8-Syahrian Abimanyu (80-Braif Fatari 85'); 25-Riko Simanjuntak (24-Resky Fandi 57'), 9-Abdulla Yusuf Helal, 27-Michael Krmencik (21-Alfriyanto Nico 78')

Cadangan: 88-Cahya Supriadi, 2-Ilham Rio Fahmi, 6-Tony Sucipto, 21-Alfriyanto Nico, 24-Resky Fandi, 40-Hamra Hehanusa, 57-Ginanjar Wahyu, 80-Braif Fatari, 89-Taufik Hidayat

Pelatih: Thomas Doll