Metropolitan

Anies Ajak Warga Jakarta Ubah Kebiasaan dari Naik Kendaraan Bermotor untuk Berjalan Kaki

Anies Ajak Warga Jakarta Ubah Kebiasaan dari Naik Kendaraan Bermotor untuk Berjalan Kaki

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjajal catwalk Citayam Fashion Week yang berupa Zebra Cross di kawasan Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa (19/7/2022). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin mengubah kebiasaan warganya dari naik kendaraan bermotor menjadi rutin berjalan kaki.

Apalagi jalur pedestrian yang dibangun pemerintah daerah di Ibu Kota sudah sangat ramah bagi pejalan kaki.

 

Hal itu diungkapkan Anies saat meninjau progres revitalisasi Kota Tua, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat sebagai model Kota Masa Depan pada Jumat (26/8/2022) petang.

Anies meyakini, Kota ini tidak hanya menjadi tempat rujukan orang wisata masa lalu saja, tapi juga untuk merasakan masa depan.

“Apa yang penting di sini? Habituasi, proses pembiasaan dari banyak hal. Satu, membiasakan untuk jalan kaki dalam sebuah kawasan kota, hari ini kita terbiasa jalan kaki di dalam gedung, tapi bukan jalan kaki di dalam kota,” Anies.

 

Menurutnya, masyarakat sekarang terlalu mengandalkan kendaraan bermotor, dari roda dua hingga empat. Kata Anies, masyarakat dapat menikmati jalan di Ibu Kota dengan menggunakan kaki.

 

“Tempat ini nanti akan menjadi pengalaman baru bagaimana kita bisa berjalan kaki, menikmati segala macam fasilitas, berinteraksi bersama,” ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini.

Baca juga: Harga Pakan Ayam Naik, Harga Telur Ayam di Tangsel Masih Bertahan Rp 31.000 per Kilogram

Baca juga: Pemkab Karawang Bakal Bangun Landmark di Bundaran Badami

Anies berharap, penataan Kota Tua ini bisa memunculkan interaksi yang berujung pada keakraban setiap insan di wilayah setempat.

Langkah ini juga diyakini Anies menjadi salah satu perubahan yang ada di Jakarta agar menjadi lebih baik.

 

“Karena itu tidak aneh apabila kita lihat di sini Batavia, Kota Tua dan kota masa depan. Jadi yang sedang diluncurkan bukan sekadar merawat masa lalu, tapi yang sedang diluncurkan adalah membangun masa depan kota yang ramah lingkungan dan kota yang menyatukan kita semua,” jelasnya.

 

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved