Kabupaten Bogor

Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Kabupaten Bogor Terus Menurun, Ini Penyebabnya

Edukasi Masyarakat Soal Hukum, Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Kabupaten Bogor Menurun. Ini Penyebabnya

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bogor, Nurhayati 

Langkah kolaborasi ini di antaranya sosialisasi kepada masyarakat tentang pelaku kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat diproses oleh hukum.

Baca juga: Garuda Muda Menang Lawan Vietnam, Ratusan Pemuda Rayakan Kemenangan AFF U16 2022 di Bundaran HI

Baca juga: VIDEO : Jakmania Asal Indramayu Beri Dukungan Persija Jakarta Menang Atas Persikabo 1973

Menurut Nurhayanti, masyarakat memiliki kemampuan untuk membantu melakukan pencegahan, melalui layanan gratis Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Bogor.

 

"UPT ini bekerjasama dengan Polres Bogor untuk membantu korban dalam mendapatkan perlindungan dari kekerasan," ungkapya.

 

Salah satu kanal yang bisa dipakai masyarakat adalah pelayanan terintegrasi Si Gadis (Sistem Layanan Terpadu Percepatan Perlindungan Perempuan dan Anak).

 

“Syukur Alhamdulillah, tahun ini kondisinya menurun. Mudah-mudahan penurunan ini tidak ada penambahan lagi," ucapnya.

 

"Menurunnya angka kasus ini atas kerjasama semua stakeholder, baik dari DP3AP2KB sendiri, Polres, UPT juga dengan dinas-dinas lain termasuk Dinas Sosial, Forum Anak dan lain sebagainya,” ujar Nurhayati.

 

Meski turun, namun pihaknya akan tetap terus melakukan langkah-langkah pencegahan, jangan sampai kekerasan terhadap anak terjadi di Kabupaten Bogor.

 

"Kami tentunya berterima kasih kepada seluruh stakeholder, tokoh masyarakat, tokoh agama yang telah membantu melindungi anak-anak kita," paparnya.

 

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved