Bencana Alam
1.283 Bencana Terjadi Sepanjang 2021, Anggota Dewan Dorong Pemkab Bogor Susun Peta Mitigasi Bencana
Kabupaten Bogor Diguncang 1.283 Bencana Sepanjang Tahun 2021, Anggota Dewan Dorong Pembuatan Peta Mitigasi
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Kabupaten Bogor termasuk kawasan yang rawan bencana alam, baik berupa banjir, tanah longsor hingga angin puting beliung.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat ada sebanyak 1.283 kejadian bencana selama tahun 2021.
"Ada 1.283 bencana yang terjadi. Itu tersebar di 320 desa dan kelurahan yang ada di 40 kecamatan di Kabupaten Bogor," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hassan, Selasa (2/8/2022).
Dari total 1.283 bencana, kata Yani, tanah longsor menjadi kategori bencana alam yang paling banyak terjadi di Kabupaten Bogor sepanjang tahun lalu.
"Tanah longsor terbanyak yaitu sebanyak 513 kejadian, disusul angin kencang sebanyak 449 bencana, dan 112 bencana banjir," paparnya.
Yani menyebutkan sedikitnya ada 74.084 warga yang menjadi korban bencana dalam setahun di Kabupaten Bogor.
"Dari 74.084 warga yang menjadi korban, 28 warga meninggal dunia, 1 luka berat, 3 luka sedang, 15 luka ringan, 559 warga mengungsi," ungkapnya Yani.
Terkait hal itu, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Daen Nuhdiana mendorong pemerintah Kabupaten Bogor membuat peta mitigasi bencana.
Baca juga: Berkas Segera Rampung, Polisi Tegaskan Roy Suryo Bakal Langsung Jalani Persidangan
Baca juga: Timnas U-16 Indonesia Vs Singapura, Garuda Unggul Rekor Pertemuan, Bima Sakti Tak Anggap Enteng
Menurut dia, peta tersebut sangat penting karena Kabupaten Bogor masuk dalam kategori wilayah rawan bencana.