Idul Adha

Gelar Rapat Koordinasi, Pemkot Bogor Ungkap Penurunan Kasus PMK-Warga Diimbau Tak Khawatir Berkurban

Gelar Rapat Koordinasi, Pemkot Bogor Ungkap Penurunan Kasus PMK-Masyarakat Diimbau Tak Khawatir Berkurban

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Plh Walikota Bogor, Dedie A Rachim 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor menggelar rapat koordinasi terkait pelaksanaan kurban Hari Raya Idul Adha 2022.

 

Dalam rapat ini dihadiri perwakilan Kementrian Pertanian Republik Indonesia, Polbangtan, Kepolisian, TNI serta Perhimpunan Dokter hewan Indonesia.

 

"Hari ini kita baru saja selesai melakukan rapat persiapan Hari Raya Idul Adha 2022 sekaligus membahas terkait isu Penyakit Mulut dun Kuku (PMK)," ucap Plh Walikota Bogor, Dedie A Rachim di Balaikota Bogor.

Dedie menuturkan terdapat penurunan yang signifikan terkait hewan kurban dikarenakan ada wabah Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK).

 

"Tetapi data dan fakta di lapangan ternyata kekhawatiran kita ini tidak seharusnya sebesar itu. Sebab masih kita pastikan dengan ruang yang cukup besar bahwasanya hewan kurban ini masih dapat kita konsumsi secara layak dan juga tentu masyarakat masih aman untuk menikmati dagingnya," ucap Dedie.

 

Sementara itu, perwakilan Polbangtan Kementerian Pertanian, Sinta Dewi menjelaskan, pihaknya akan membantu Pemkot Bogor dalam mengawasi pelaksanaan kurban di tengah wabah PMK.

 

"Kami dari kementerian terkait pencegahan penyebaran PMK ini sudah membuat bahan KIE untuk mengurangi kekhawatiran kepada masyarakat terhadap PMK ini. Kami tegaskan bahwa penyakit PMK ini tidak merembet kepada kesehatan manusia," ucap Sinta Dewi.

Baca juga: Polresta Bogor Kota Ikut Turun Tangan Jamin Keamanan dan Kenyamanan Selama Perayaan Idul Adha

Baca juga: Putri Delina Ternyata Pernah Ungkap Perubahah Positif Sule Usai Nikahi Nathalie Holscher, Apa itu?

Sinta menuturkan bahwa dalam kegiatan pelaksaan kurban tahun ini pihaknya sudah siapkan sebanyak 106 petugas dari Kementrian pusat serta di dukung oleh Fakultas Kedokteran Hewan IPB sebanyak 315 yang terdiri dari dosen dan mahasiswa.

 

 Hal ini dalam upaya pengawasan pelaksanaan kurban di tengah wabah PMK sekaligus mengurangi kekhawatiran masyarakat" ucapnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved