Metropolitan
Pertimbangkan Tumbuh Kembang Anak Jadi Alasan Satu Keluarga Diusir dari Rusunawa Jatinegara Barat
Pertimbangkan Tumbuh Kembang Anak Jadi Alasan Satu Keluarga Diusir dari Rusunawa Jatinegara Barat
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dwi Rizki
"Di minggu-minggu ini saya akan menyelesaikan permasalahan anak saya untuk menikahkan anak saya. Jadi, semuanya butuh waktu dan proses gitu. Kalau nanti ada kebijakan dari pihak pengelola, mohon dimengerti kalau ini banyak hal yang harus dibantu," tuturnya.
Lain pihak, Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Jatinegara Barat, Dwiyanti Chotifah mengungkapkan jajarannya memberikan waktu ke AM terkait batas maksimal meninggalkan rusun hingga 15 Juli 2022.
"Sudah disampaikan juga kepada yang bersangkutan, kalau bapak menyerahkan unit sebelum tanggal 15 Juli, bapak bisa mendaftar lagi di rusun lain," jelas Dwiyanti.
Apabila melewati batas maksimal dari tanggal yang sudah disampaikan Dwiyanti, pihaknya langsung melakukan sistem blacklist kepada AM.
"Tapi kalau bapak sampai tanggal 15 Juli (belum pindah), kita mengeluarkan Surat Peringatan (SP) 1, SP 2, dan pengosongan paksa, otomatis bapak akan di-blacklslist selama 10 tahun tidak bisa mendaftar rusun seluruhnya," tutupnya.