Viral Media Sosial

Viral Kakek Penebang Tebu Dibayar Uang Mainan, Tak Mengeluh-Tetap Kantongi Uang Sembari Tersenyum

Viral Kakek Penebang Tebu Dibayar Uang Mainan, Tak Mengeluh-Tetap Kantongi Uang Sembari Tersenyum

Editor: Dwi Rizki
@gabutuh_FYP
Seorang kakek digaji uang mainan usai berkerja menebang tebu di Lampung. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Kisah pilu seorang kakek digaji uang mainan usai menebang tebu di Lampung viral di media sosial.

Satu di antaranya diunggah akun @gabutuh_FYP.

 

Video itu memperlihatkan, pria paruh baya itu mendapatkan upah dari mandornya usai bekerja selama 11 hari untuk menebang tebu.

 

Namun, bukannya senang mendapat upah, kakek ini justru sedih sebab uang yang diterima hasil kerjanya itu ternyata palsu.

 

Tak disangka, mandornya itu dengan tega memberikan upah dengan uang mainan anak-anak.

 

"Ya Allah kasihan banget. Digaji uang mainan sudah susah-susah kerja tebang tebu, malah ditipu," tulis keterangan dalam video TikTok tersebut.

Nampak kakek itu sedang membagikan cerita yang ditipu oleh bosnya kepada dua perempuan dan satu orang laki-laki. 

 

Sambil menunjukkan uang mainan, dia mendapat uang palsu itu dari mandornya.

 

Alhasil, ke tiga orang itu menyarankan kepada sang kakek agar segera melaporkan tindakan penipuan itu kepada pihak kepolisian.

 

"Kasihan banget mbahnya. Kejadian di Lampung, Tubaba," lanjut keterangan itu.

 

"Ini laporin saja ke polisi mbah, uang mainan ini," timpal salah seorang dalam video tersebut.

Baca juga: HUT ke-495 DKI Jakarta, Masuk Sea World dan Atlantis Ancol Cuma Rp 60.500, Cek Syarat & Ketentuannya

Baca juga: Viral Nikita Mirzani Menolak Dijemput Polisi, Ahli Pidana Umum : Tak Kooperatif-Melawan Hukum

Dilansir dari akun Instagram @potretlampung, pihak mandor mendatangi kediaman kakek yang bernama Sunardi dan meminta maaf.

 

Sang mandor mengaku baru ingat jika uang mainan yang diberikan adalah milik anaknya.

 

Kemudian, dirinya mengganti uang tersebut dengan yang asli sehingga kasusnya berakhir dengan damai.

 

"Ia meminta maaf dan mandor tersebut ingat bahwa uang mainan yang diberikan adalah milik anaknya, kemudian sang mandor langsung mengganti uang mainan tersebut dengan uang asli sebesar Rp. 470.000.- (empat ratus tujuh puluh ribu rupiah). Menganggap kejadian tersebut adalah sebuah keteledoran, sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan berakhir damai," tulis akun tersebut .

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved