Metropolitan
Revitalisasi Taman Ismail Marzuki Nyaris Rampung, Progresnya Capai 91,64 persen Saat Ini
Revitalisasi Taman Ismail Marzuki Nyaris Rampung, Progresnya Capai 91,64 persen Saat Ini. Berikut Selengkapnya
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat sudah mencapai 91,64 persen dan dibuka secara bertahap.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto dalam pembukaan pameran koleksi dan arsip Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), sekaligus peresmian Galeri Senin dan Annex Pusat Kesenian Jakarta TIM (PKJTIM) pada Jumat (17/6/2022) malam.
“Progres pembangunan revitalisasi TIM sampai dengan Juni 2022, secara keseluruhannya tahap satu, dua dan tiga telah mencapai 91,64 persen,” ujar Widi
“Bertepatan dengan rangkaian HUT DKI, yaitu ke 495 maka TIM telah dibuka untuk publik secara bertahap mulai tanggal 3 Juni 2022,” lanjutnya.
Menurut Widi, ada beberapa bangunan yang sudah bisa digunakan untuk menggelar kegiatan.
Misalnya gedung parkir, taman, Masjid Amir Hamzah, Gedung Panjang hingga Galeri Annex.
"Selanjutnya akan menyusul dengan pembukaan perpustakaan, pusat pelatihan seni, teater dan planetarium dengan acara yang tak kalah menarik. Pada pelaksanaannya, seluruh pelaksanaan (acara) di TIM ini melibatkan berbagai pihak,” ucapnya.
Baca juga: Keberadaannya untuk Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Larang Pengelolaan TIM Keruk Keuntungan
Baca juga: Viral Penumpang Egois Penuhi Kursi KRL dengan Tas, Padahal Masih Banyak Penumpang yang Berdiri
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal pensiun pada 16 Oktober 2022 mendatang.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini berpesan kepada penerusnya di Ibu Kota untuk menjaga Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat.
“Kami berharap ini nanti diteruskan karena komitmen ini harus dilaksanakan oleh negara, saya hanya bertugas sampai Oktober,” ujar Anies saat membuka pameran koleksi dan arsip Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), sekaligus peresmian Galeri Senin dan Annex Pusat Kesenian Jakarta TIM (PKJTIM) pada Jumat (17/6/2022) malam.
“Saya berharap pesan ini harus dijaga oleh siapapun yang bertugas di Jakarta, bahwa ini adalah bagian dari tanggung jawab negara untuk memajukan kebudayaan,” lanjutnya.
Dalam sambutannya, Anies juga menaruh harapan besar bahwa TIM mampu menjadi pusat kebudayaan berkelas dunia.
Bahkan tempat yang sudah ada dari zaman Gubernur Ali Sadikin ini diyakini mampu melahirkan seniman, beserta karyanya yang diakui masyarakat internasional.
“Pesan utama, jangan pernah menargetkan menjadi seniman yang tuan rumah di negeri sendiri. Menjadi tuan rumah di negeri sendiri itu baik, tapi jauh lebih baik lagi kalau menjadi seniman yang mempesona di negeri orang. Jadinya bukan jago kandang, tapi dibesarkan di tempat ini untuk jago di tempat global,” katanya.