Kabar Duka

Tertunda Dua Tahun, Meninggalnya Eril Jadi Awal Ridwan Kamil Lanjutkan Pembangunan Masjid Al Mumtadz

Tertunda Dua Tahun, Meninggalnya Eril Jadi Awal Ridwan Kamil Lanjutkan Pembangunan Masjid Al Mumtadz

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Masjid Al Mumtadz di Kampung Geger Beas RT 01/05 Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Di pemakaman putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan pembangunan sebuah masjid.

 

Masjid itu akan berdiri di Kampung Geger Beas RT01 RW05 Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.

 

Peresmian pembangunan masjid berlangsung usai pemakaman pria yang karib disapa Eril pada Senin (13/6/2022).

Usai pemakaman Eril, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa sudah dua tahun ini ia berencana membangun sebuah Islamic center.

 

Pembangunan Islamic center itu tidak dikhususkan untuk siapa-siapa namun diniatkan sebagai dakwah Ridwan Kamil dan untuk tempat ibadah masyarakat.

 

Namun, dalam perjalananya, Ridwan Kamil memutuskan menamai masjid di Islamic Center tersebut dengan nama yang sama dengan nama belakang mendiang putranya yakni Mumtadz.

 

Masjid dan pusat kegiatan agama Islam itu akan dinamai Al-Mumtadz. Yang artinya dalam Bahasa Indonesia ialah terbaik.

Baca juga: Atalia Sebut Melepas Eril-Putra yang Dikandungnya Menjadi Bentuk Cinta Tertinggi Dalam Kehidupannya

Baca juga: Lukisan Tanda Cinta untuk Eril, Putri Ridwan Kamil-Zara: Terima Kasih untuk Menjadi Kakak Terbaik

“Tapi dalam kesempatan istimewa ini izinkan kami umumkan bahwa masjid akan diberi nama masjid Al-Mumtadz, masjid yang paling terbaik artinya dan kebetulan dinamai dari nama akhir anak kami Emmeril Kahn Mumtadz,” tutur pria yang karib disapa Kang Emil.

 

Meski di sekitaran masjid terdapat makam Eril, Ridwan Kamil menjamin bahwa sesuai syariatnya lokasi makam terpisah dari masjid.

 

Jadi makam tidak berada di dalam kawasan dan tidak menempel di kawasan masjid. Letak makam juga cukup jauh dan cukup memadai sebagai tempat berdampingan baik.

 

Ridwan Kamil pun mengumumkan tentang peresmian pembangunan masjid yang didesain oleh Ridwan Kamil sendiri sebagai arsitek.

 

“Dengan ucap bismilah dengan ini insyallah, mudah-mudahan Allah memudahkan pembangunan masjid Al Mumtadz dengan doa dan dukungan semua pihak,” ucapnya.

 

Diketahui Ibunda Eril, Atalia Praratya mengatakan anaknya akan disemayamkan di rumah duka Gedung Pakuan Jalan Pasir Kaliki Jalan Cicendo Nomor 1, Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.

 

Di rumah duka, jenazah pemuda Bandung itu akan disemayamkan sejak Minggu, 12 Juni pukul 22.00 WIB hingga Senin, 13 Juni pukul 08.00 WIB.

 

Kemudian pada Senin, 13 Juni pukul 11.00 WIB, jenazah akan dimakamkan di

Islamic Center Baitul Ridwan

Kampung Geger Beas RT01 RW05 Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.

 

Namun, gerbang pemakaman akan ditutup sejak pukul 10.00 WIB.

 

Keluarga Eril pun menuliskan sejumlah syarat yang harus dipatuhi selama takziah dan ziarah ke makam Eril.

 

Syarat tersebut yakni setiap tamu yang akan bertakziah dihimbau untuk melapor ke petugas keamanan.

 

Kemudian pelaksanaan salat jenazah akan bertahap dilaksanakan pada Minggu 12 Juni pukul 22.00 WIB sampai Senin 13 Juni pukul 08.00 WIB.

 

Diimbau warga yang bertakziah untuk tidak melakukan dokumentasi pribadi momen takziah dan pemakaman demi kelancaran acara.

 

"Kami mohon simpati dan empatinya," tulis pengumuman tersebut.

 

Sementara untuk media yang bertugas diharapkan berkoordinasi dengan Humas Provinsi Jawa Barat terlebih dahulu.

 

Kepada para tamu yang akan hadir pada pemakaman diharapkan hadir sebelum pukul 10.00 WIB. Tamu juga diharapkan agar lebih efektif dalam penggunaan kendaraan supaya tidak menimbulkan kemacetan.

 

Bagi masyarakat yang hendak ziarah, bisa dilaksanakan setelah proses pemakaman selesai

 

"Setiap tamu yang akan berkunjung dan hadir di lokasi harap mematuhi semua aturan yang berlaku. Mohon pengertian dan kerjasamanya," tulis pengumuman tersebut.

 

Parkir tamu umum berlokasi di Lapangan Bola Cimaung. Sementara parkir untuk tamu VVIP, VIP & Keluarga berlokasi di Sekitar Area

Pemakaman.

 

Meski begitu, Atalia mengimbau untuk menghindari kemacetan dan ziarah yang lebih nyaman, agar para penziarah datang di hari-hari berikutnya.

 

Yakni Selasa (14/6/22) sampai Minggu (19/6/22) pukul 08.00-17.00 WIB. Masyarakat juga bisa menyaksikan prosesi pemakaman di media televisi, radio atau live streaming youtube.

 

"Mohon doa agar diberi kelancaran dalam setiap prosesnya," tandas Atalia.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved