Kriminalitas
Digelar Dua Kali, Tiket Masuk Pesta Bikini di Depok Berkisar Rp 300.000-Rp 8 Juta per Orang
Digelar Dua Kali, Tiket Masuk Private Party di Depok Berkisar Rp 300.000-Rp 8 Juta per Orang
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Peserta pesta disebuah rumah mewah yang digerebek Polda Metro Jaya didampingi Polres Metro Depok nyatanya berasal dari beberapa wilayah di luar Depok.
Hal ini ditegaskan Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno saat dikonfirmasi wartawan pada Senin, 6 Juni 2022.
“Macem-macem pesertanya, ada juga yang dari luar Jakarta. Enggak ada (public figure),” papar Yogen kepada wartawan, Senin (6/6/2022).
Pada saat penggerebekan tersebut, Yogen mengatakan pihak kepolisian yakni Polda Metro Jaya langsung membawa panitia ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Informasi adanya pesta yang melibatkan para muda mudi ini dikatakan Yogen berasal dari Intel Polda Metro Jaya atas dasar laporan masyarakat.
“Infonya dari Intel Polda seperti itu (dapat laporan dari masyarakat), kemudian kita lakukan penggerebekan. Tujuan dari pesta tersebut juga belum ketahuan,” paparnya.
Baca juga: Private Party, Temukan Bungkus Alat Kontrasepsi, Polres Metro Depok Belum Pastikan Ada Pesta Seks
Baca juga: Ini Kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok Soal Pesta Tanpa Izin yang Dibubarkan Polisi di Depok
Meski sempat membantah pesta tersebut merupakan pesta bikini, namun Yogen mengatakan saat dilakukan penggerebekan para pengunjung masih mengenakan pakaian.
“Mengenakan pakaian, enggak ada yang pakai bikini tapi bisa dikatakan seksi, enggak ada (yang bertelanjang dada),” ujarnya.
Dari hasil Razia yang dilakukan pada Minggu (5/6/2022) dini hari itu, Yogen mengaku mengamankan 10 kotak alat kontrasepsi yang belum digunakan.
“Sulit ya (menentukan dugaan prostitusi) karena belum di gunain sih (alat kontrasepsinya),” ujarnya.
Pesta tersebut dikatakan Yogen dibandrol dengan tiket atau biaya masuk untuk menghadirinya. Kisaran harganya pun macam-macam.
“Berbeda-beda (harga tiketnya) ada yang perorangan dan juga VIP, misalnya kalua VIP dapat bonus beberapa botol gitu. Kisarannya Rp 300.000-Rp 8 juta perorang, kita belum cek juga,” akunya.
Kejadian pesta seperti ini dikatakan Yogen tak hanya terjadi kali ini saja di Kota Depok, melainkan sudah tiga kali yakni dikawasan Cinere, dan Sawangan Bojongsari. Rumah pun diakui Yogen biasa menggunakan rumah untuk mengadakan acara pesta tersebut.
“Terutama rumah besar yang punya kamar banyak, ada kolam renang karena di Depok seperti itu ya, saya enggak tahu yang di Jakarta yang di Kemang,” tandasnya.
Untuk bisa ikut pesta tersebut, Yogen mengatakan tidak tahu pasti seperti apa. Namun, undangan yang disebar berupa flyer.
“Kita enggak tahu mereka (peserta), hanya mengundang lewat Instagram aja, pendalaman langsung ke Polda,” pungkasnya.