Dedie A Rachim : Hari Jadi Bogor Adalah Bentuk Evaluasi Pemerintah Kota Bogor

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke 540, merupakan momen spesial bagi masyarakat Kota Bogor, Jawa Barat.

SEtelah dua tahun vakum imbas pandemi covid-19, sejumlah rangkaian acara pun digelar pemerintah Kota Bogo.

Tak hanya seremonial, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim berpesan bahwasannya momen HJB merupakan bentuk instropeksi.

"HJB juga merupakan instropeksi pemimpin yang terdahulu, dilanjutkan oleh yang sekarang. Harapannya, semoga kita bisa mendekatkan antara mimpi masyarakat dengan kenyataan," ucap Dedie.

Dedie pun menegaskan, pihaknya akan selalu memberi jalan agar bisa memberi manfaat masyarakat Kota Bogor.

"Fungsi kita adalah sebagai pemberi jalan masyarakat yang ingin memiliki mimpi dan ingin mimpinya itu diwujudkan," ucap Dedie saat ditemui setelat rapat paripurna.

Baca juga: Tinjau Kesiapan Formula E, Anies Diserbu Warga Berswafoto : Presiden 2024

Baca juga: Balapan Dimulai Sore Hari, Ribuan Penonton Sudah Datangi Sirkuit Formula E Sejak Pagi

Ia menyebut masih ada sebagian pekerjaan rumah yang harus diselesaikan jelang akhir masa jabatannya bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya.

"Selain sebagai bentuk instropeksi. HJB saat ini juga sebagai evaluasi pemerintah. Pencapaian- pencapaian apa yang udah kita peroleh, dan PR apa saja yang masih harus kita kejar," kata Dedie.

Sebab, PR itu, dinilai Dedie merupakan suatu pekerjaan yang memang berkelanjutan.

"Dua faktor yang akan kita kejar adalah pembangunan infrastruktur dan pembangunan manusia. Sehingga 2045 nanti kita bisa menyokong indonesia emas," ungkap Dedie.

Ia berpesan Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Bogor harus unggul dan menjadi kontributor demi tercapainya Indonesia emas pada tahun 2045.

Dari hal tersebut, diakui Dedie, pihaknya selalu melakukan evaluasi dan intropeksi terhadap apa yang sudah dilakukan.