Putra Ridwan Kamil Kecelakan

Kerabat Ungkap Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Susuri Sungai Mencari Eril dari Pagi Hingga Malam

Kerabat Ridwan Kamil dan Atalia mengatakan ia menyaksikan bagaimana orangtua Eril saling menguatkan meski tengah berada di situasi yang sulit

Editor: murtopo
Kemenlu.go.id
Gubernur Jawa Barat Ridwan kamil tampak berdiri di tepi sungai Aare, mengikuti porses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz di sepanjang sungai Aare, kota Bern, Swiss. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Kerabat yang ikut mendampingi Atalia Praratya dan suaminya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam proses pencarian Eril membeberkan perjuangan pasangan suami istri menemukan putra sulung mereka.

Hal tersebut disampaikan dalam pesan suara yang diunggah akun Twitter, @RK_JabarJuara.

Kerabat orang nomor satu di Jawa Barat itu mengatakan, ia menyaksikan bagaimana orangtua Eril saling menguatkan meski tengah berada di situasi yang amat sulit.

"Saya yang membersamai Ibu Atalia, Adik Zahra, dan Bapak (Ridwan Kamil) juga," ucapnya.

"Saya menyaksikan luar biasanya, figur pasangan suami istri yang saling menguatkan di situasi luar biasa berat," imbuhnya.

Tak pedulikan dinginnya suhu Kota Bern, Swiss, Atalia Praratya, berjalan menyusuri Sungai Aare demi bisa menemukan putra tercintanya, Emmiril Khan Mumtadz atau Eril.

Sekedar informasi, Eril hilang terseret arus Sungai Aare saat berenang bersama teman dan adiknya Camillia Laetitia Azzahra.

Ia menjelaskan sejak awal peristiwa hilangnya Eril terjadi, Atalia selalu bersikap tawakal dan berserah diri kepada Tuhan.

Baca juga: Ridwan Kamil dan Istri Susuri Sungai Aare untuk Mencari Eril, Polisi Libarkan Komunitas Dayung

Meski begitu, Atalia tetap berusaha sekuat tenaga mencari keberadaan sang putra.

"MasyAllah sejak awal terjadi, saya melihat seorang ibu yang sangat-sangat tawakal dan berserah," katanya.

"Juga dengan ikhtiar yang luar biasa, fisik, mental, dan doa," tambahnya.

Wanita tersebut kemudian mengaku ia mendampingi Atalia menyusuri Sungai Aare dari pagi hingga malam.

Lelah dan dinginya udara, tak dihiraukan Atalia kala itu.

"Saya membersamai beliau terus menelusuri sungai seharian, sampai malam gelap," ucapnya dengan suara bergetar tahan tangis.

Baca juga: Update Pencarian Anak Ridwan Kamil, Cuaca Kota Bern Diprediksi Hujan Bebebrapa Hari ke Depan

Tak cuma itu, Atalia juga berusaha menguatkan putrinya.

"Menguatkan adik Zara juga," ujarnya.

Sebagai orang yang selalu bersama Ridwan Kamil dan Atalia, wanita itu mengaku menyaksikan langsung bagaimana pasangan suami istri itu kompak dan tak saling menyalahkan dalam peristiwa hilangnya Eril.

"Saya menyaksikan langsung bagaiman ke tawakal dan ke ikhlasan beliau berdua," katanya.

"Saya melihat betapa kompaknya, mereka berdua luar biasa kuatnya,"

"Ketawakal mereka menjadi inspirasi bagi kami yang mendampingi, kami harus kuat, kami harus sabar," imbuhnya.

Upaya mandiri Ridwan Kamil dan Atalia Praratya juga diungkapkan oleh KBRI Bern

Dalam siaran pers KBRI Berm menyebtukan selain terus memantau secara dekat pencarian oleh Polisi Maritim,  Ridwan Kamil beserta Atalia, juga terus melakukan usaha mandiri untuk memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran sungai Aare.

Rute yang ditempuh oleh Ridwan Kamil beserta Atalia termasuk rute darat dan beberapa wilayah perairan yang masih aman untuk dijelajahi manusia.

Sementara itu dilansir dari jabarprov.go.id, perwakilan keluarga Gubernur Jawa Barat Erwin Muniruzaman mengonfirmasi bahwa rekaman suara terkait keadaan Gubernur Jabar Ridwan di Swiss setelah mendapatkan kabar hilang kontaknya Emmeril Kahn Mumtadz yang tersebar di media sosial benar adanya.

Menurut Erwin, rekaman suara tersebut berasal dari kerabat yang turut membersamai Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Ridwan Kamil di Swiss dalam proses pencarian Eril --sapaan Emmeril.

Baca juga: Kabar Pencarian Anak Ridwan Kamil, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum: Sungai Aare Surut Hari Ini

"Itu sebenarnya adalah voice note dari kerabat yang memang membersamai perjalanan Teh Lia (sapaan Atalia). Isinya memang benar. Jadi pada waktu itu, kami meminta kerabat di sana untuk menyampaikan kondisi Kang Emil dan Teh Lia seperti apa," kata Erwin di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (1/6/2022).

Erwin menuturkan, rekaman suara tersebut kemudian diputar dalam pengajian internal keluarga besar. Tujuannya agar keluarga besar di Jabar dapat mengetahui kondisi Kang Emil usai Eril hilang kontak di Sungai Aare Swiss.

"Karena memang pada waktu itu kita mengadakan pengajian keluarga, di mana semua keluarga hadir dan semua keluarga khawatir, Kang Emil gimana, Teh Lia gimana, jadi memang kita sempat minta kerabat kita untuk menyampaikan kondisi, biar bisa didengar oleh semua dari keluarga. Itu voice note untuk kepentingan di internal pengajian," ucapnya.

Adapun rekaman suara tersebut berisi informasi tentang kekuatan dan ketawakalan Kang Emil dan Atalia usai mendapatkan kabar hilang kontaknya Eril.

Dalam rekaman suara itu juga, kerabat menceritakan perjuangan Kang Emil dan Atalia untuk mencari Eril dari pagi hingga malam hari.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Atalia Telusuri Sungai dari Pagi Sampai Malam Cari Eril, Kerabat Tahan Tangis: Saya Saksikan Sendiri

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved